Ahad 09 Aug 2020 22:25 WIB

Juara Syarhil Quran Antar Tubagus Raih Beasiswa di UBSI

Juara MTQ dan MSQ berkesempatan kuliah di UBSI 

Tubagus, juara Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) bisa kuliah di UBSI melalui jalur beasiswa.
Foto: Dok UBSI
Tubagus, juara Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) bisa kuliah di UBSI melalui jalur beasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyediakan banyak jalan bagi anak-anak muda untuk dapat kuliah di UBSI melalui jalur  beasiswa. Salah satunya adalah Beasiswa Prestasi yang disediakan bagi mereka yang berhasil menjadi juara dalam sebuah perlombaan, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.

Yang termasuk prestasi di bidang akademik adalah  pemenang olimpiade ilmu/ilmiah, pemenang cerdas cermat, pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR).

Sedangkan yang termasuk prestasi di bidang non-akademik adalah pemenang/atlet di bidang olahraga,  pemenang atau juara di bidang seni/budaya (seperti juara lomba puisi, juara lomba essay, juara lomba cerpen, dan lain-lain), pemenang lomba musik, dan pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), termasuk di dalamnya lomba Syarhil Quran (Musabaqah Syarhil Quran/ MSQ).

Syarhil Quran dilombakan secara berjenjang. Biasanya dari tingkat provinsi hingga nasional. Kemenangan dalam lomba syarhil Quran (MSQ) tidak jarang mengantarkan orang tersebut diterima di sebuah sekolah atau perguruan tinggi.

Hal itu dibuktikan antara lain oleh Tubagus, lulusan SMK Negeri 1 Karawang.   Ia merupakan peraih prestasi terbaik III grup cabang Syarhil  Quran Putra tingkat Provinsi Jawa Barat.

Dengan bekal kemenangan lomba MSQ tersebut, Tubagus  mendaftar kuliah di Kampus UBSI Karawang. Ia mendapatkan Beasiswa Prestasi.

“Alhamdulillah, dengan bekal kemenangan lomba syarhil Quran, saya bisa diterima di Kampus UBSI  Karawang  melalui jalur beasiswa.” kata Tubagus dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (9/8).

Tubagus sangat senang dan bersyukur karena usahanya selama ini bisa membuahkan hasil. “Pastinya prestasi ini menjadi kebanggaan orang tua, guru, sekolah maupun pondok pesantren tempat saya menimba ilmu,” ujarnya.

Ia juga mengemukakan, setidaknya saat ini ia  sedang mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan melanjutkan pendidikan. “Saya sangat  yakin, pendidikan adalah investasi masa depan. Untuk itu, saya  lebih memilih kuliah ketimbang kerja terlebih dahulu,” papar Tubagus.

Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi mengajak para pemuda Indonesia, khususnya pelajar SMA dan sederajat untuk  berlomba-lomba meraih berbagai prestasi di masa muda. Termasuk ke dalamnya prestasi dalam bidang lomba syarhil Quran (MSQ). “Para pemuda yang berhasil menjadi juara lomba dalam berbagai bidang, termasuk MTQ dan MSQ, berkesempatan kuliah di UBSI melalui jalur beasiswa,” ujar Wahyudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement