REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sulutenggo malut mengoptimalkan aplikasi 'mobile JKN' saat pandemi COVID-19 dalam melayani peserta.
"Aplikasi ini pas dengan situasi pandemi saat ini dimana masyarakat diharapkan menjaga jarak fisik bahkan tinggal di rumah saja," kata Deputi Wilayah Sulutenggo Malut BPJS Kesehatan, Chandra Nurcahyo di Manado, Jumat (7/8).
Karena itu dia berharap masyarakat mengotimalkan aplikasi ini sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan di fasilitas kesehatan bahkan di kantor BPJS Kesehatan."Hanya melalui telepon cerdas masyarakat bisa mengoptimalkan aplikasi ini," ujarnya.
Beberapa fasilitas yang disediakan dalam aplikasi ini, kata Chandra adalah data kepesertaan, ketersediaan tempat tidur, premi, jadwal tindakan operasi, ubah data kepesertaan, skrining mandiri COVID-19, konsultasi dokter hingga relaksasi tunggakan.
Khusus di daerah-daerah yang belum bisa memanfaatkan aplikasi ini, kata dia, BPJS Kesehatan akan turun langsung melakukan sosialisasi kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat.
"Kami terus berupaya maksimal agar di situasi pandemi saat ini, peserta tidak mengalami kesulitan. Mobil-JKN dapat menjadi solusi di tengah pandemi saat ini," katanya.