REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang ditemukan meninggal di dalam rumahnya, Jalan Warakas, Gang 21, RT 01, RW 12, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/8). RH (84 tahun) dan LM (77 tahun) merupakan pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tak bernyawa pagi tadi pukul 09.00 WIB.
Seorang tetangga keduanya, Sandi Aditya Permana mengatakan pasutri tersebut hanya tinggal berdua dan tidak mempunyai anak. Sang suami RH memiliki penyakit komplikasi yakni jantung, dan stroke. Sedangkan sang istri LM Selasa kemarin masih berinteraksi dengan tetangga-tetangga dan sempat pergi ke pasar.
Kejadian bermula saat gereja akan memberikan bantuan sosial ke mereka. Namun saat ditelepon tidak ada jawaban, sehingga mendatangi rumahnya di jalan tersebut, namun keadaan rumah juga sepi. Melihat kondisi ini, lanjut Sandi tetangga mendobrak pintu belakang rumah.
"Itu pas didobrak jam (pukul) 09.00 WIB keduanya terbaring sudah meninggal di ruang tamu. Suaminya di kasur, istrinya tengkurap di lantai sampingnya," kata Sandi, Rabu (5/8).
Sandi menjelaskan sang istri pernah bercerita mempunyai keinginan bunuh diri. Alasannya karena masalah keluarga. Namun Sandi mencegah niat itu, karena tidak baik.
Senada dengan Sandi, tetangganya yang lain Doni juga menuturkan bahwa sang istri pernah memiliki niat mengakhiri hidup. Menurut Doni, almarhum LM stres karena masalah keluarga. Namun dirinya mencegah niat itu, dengan alasan kasihan sang suami tidak ada yang urus.
"Jangan Bu (LM), nanti siapa yang ngurus Bapak (RH) kalo ibu tidak ada?. Enggak bagus begitu," ujar Doni, Rabu (5/8).
Saat ini Polsek Tanjung Priok tengah menyelidiki kasus penemuan jenazah tersebut. Kedua jenazah saat ini dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
