Selasa 04 Aug 2020 23:44 WIB

Dinkes: Pemda Segera Test Covid-19 Massal di Pasar Ranggai

Dinkes Lampung fokus melakukan tes Covid-19 massal di pasar-pasar

Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi)..  Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat segera melakukan tes cepat COVID-19 secara massal di Pasar Ranggai Kabupaten Lampung Selatan.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi).. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat segera melakukan tes cepat COVID-19 secara massal di Pasar Ranggai Kabupaten Lampung Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat segera melakukan tes cepat COVID-19 secara massal di Pasar Ranggai Kabupaten Lampung Selatan.

"Untuk 'rapid test' (tes cepat) massal kita akan melakukannya Jumat (7/8) di Pasar Ranggai," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Selasa (4/8).

Ia juga menyebutkan bahwa tes cepat secara massal juga akan dilakukan di Pasar Unit II Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung. "Jadi sebelumnya kita ada ada empat wilayah yang akan di-'rapid test' massal yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Tengah, Pesawaran, dan Lampung Selatan sekarang ada tambahan satu daerah Tulangbawang," kata dia.

Reihana menyebutkan bahwa dari kelima wilayah tersebut yang sudah dilakukan tes cepat massal, yakni Kabupaten Lampung Tengah dan Pesawaran, sedangkan Kabupaten Lampung Selatan dan Tulangbawang akan segera dilaksanakan karena mereka telah mengajukannya.

Untuk Kota Bandarlampung, pihaknya masih terus berkomunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan hingga kini mereka masih belum mengajukan untuk tes cepat secara massal.

"Jadi dari tes cepat massal yang telah kita lakukan di Lampung Tengah ada dua orang yang reaktif namun hasil 'swab'-nya (tes usap) negatif, sedangkan untuk di Pesawaran kita dapatkan tiga pedagang yang reaktif dan hasil dari kesemuanya positif COVID-19," katanya.

Dalam pelaksanaan tes cepat massal di suatu daerah, pihaknya hanya akan melakukan kegiatan tersebut jika ada kabupaten/kota yang mengajukannya.

"Untuk melakukan kegiatan itu kita tetap melihat kondisi dari daerah tersebut. Namun jika memang mereka perlu diadakan tes cepat secara massal tentu kita akan siap membantu tapi bila tidak perlu, tidak juga harus mengajukannya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement