Jumat 31 Jul 2020 12:58 WIB

Kawasan Pura Agung Besakih Kembali Dibuka untuk Wisata

Kawasan Pura Agung Besakih dan sejumah destinasi wisata di Karangasem dibuka lagi

Pura Agung Besakih, Karangasem
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Pura Agung Besakih, Karangasem

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, telah membuka secara bertahap sejumlah kawasan pariwisata di tengah pandemi Covid-19, diantaranya Taman Soekasada Ujung, Pesona Bukit Lempuyang, dan Kawasan Pura Agung Besakih.

"Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat berat bagi kepariwisataan di Bali pada umumnya, tidak terkecuali bagi kepariwisataan di Kabupaten Karangasem. Adanya pandemi virus Covid-19 mengakibatkan berbagai sektor menjadi melemah, hal itupun dirasakan oleh sektor ekonomi bidang pariwisata," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Karangasem Wayan Kariasa, Jumat (31/7).

Kariasa menambahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan kepariwisataan Bali dan Kabupaten Karangasem, diantaranya pembagian sembako, pelatihan tenaga kerja dan berbagai stimulus kepariwisataan yang diharapkan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di sektor kepariwisataan.

"Kini Pemerintah mulai bergegas untuk memulihkan kembali berbagai sektor dengan berbagai persyaratan untuk tetap memberikan rasa nyaman serta dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di sektor kepariwisataan," ujar Kariasa.

Kariasa menegaskan bahwa beberapa destinasi wisata yang telah diverifikasi diantaranya Taman Soekasada Ujung, Puri Agung Karangasem, Taman Tirta Gangga, Taman Harmoni Bali, Pesona Bukit Lempuyang, Samsara Living Museum, Kawasan Pura Agung Besakih, Museum Lontar Dukuh Penaban, dan Taman Edelweis Bali.

Bupati Mas Sumatri mengatakan, Kabupaten Karangasem melakukan berbagai upaya penanganan Covid-19, pemberian sembako, penanganan migran/PMI serta terus menggiatkan perekonomian masyarakat, khususnya pada sektor pariwisata.

"Kami selalu melakukan koordinasi dengan pengelola destinasi wisata, serta dengan Pemerintah Provinsi Bali terkait dengan bagaimana dan kapan destinasi wisata dapat dibuka kembali, sehingga perekonomian masyarakat di sektor pariwisata dapat pulih kembali," ungkap Mas Sumatri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement