Kamis 30 Jul 2020 20:38 WIB

Organda Depok Dukung Gerakan Bermasker

Gerakan ini dapat jadi pemacu masyarakat untuk lebih disiplin menggunakan masker.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Petugas menghimbau penumpang angkutan umum untuk memakai masker saat Sosialisasi Gerakan Bermasker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (20/7). Pemerintah Kota Depok melakukan Sosialisasi Gerakan Bermasker menjelang penerapan sanksi denda sebesar Rp 50.000 bagi warga yang tidak menggunakan masker, yang akan diberlakukan mulai Kamis (23/7). Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menghimbau penumpang angkutan umum untuk memakai masker saat Sosialisasi Gerakan Bermasker di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (20/7). Pemerintah Kota Depok melakukan Sosialisasi Gerakan Bermasker menjelang penerapan sanksi denda sebesar Rp 50.000 bagi warga yang tidak menggunakan masker, yang akan diberlakukan mulai Kamis (23/7). Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok, Jawa Barat, mendukung penuh Gerakan Depok Bermasker. Gerakan ini dapat menjadi pemacu masyarakat untuk lebih disiplin menggunakan masker di tempat umum.

Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim mengatakan, pihaknya ikut mensosialisasikan Gerakan Depok Bermasker ini kepada pengemudi angkutan umum yang ada di bawah naungannya.

"Kami terus mensosialisasikan aturan bermasker kepada pengemudi. Selain ada aturan denda, kami juga ingin pengemudi angkutan serta penumpang bisa menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19," ujat Hasyim dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/7).

Hasyim menjelaskan, kurang lebih terdapat 15 ribu pengemudi di bawah naungan Organda Depok. Sedangkan, untuk angkutan kota terdapat 6.000 pengemudi.

"Kami pengemudi angkutan juga bagian dari warga Kota Depok. Kami akan terus taat terhadap hukum yang berlaku. Tentu ini demi membantu Pemkot Depok dalam mencegah penularan Covid-19," jelas Hasyim.

Hasyim berharap setiap penumpang yang akan menaiki angkutan umum dapat turut dalam upaya pencegahan Covid-19. Caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak aman. "Intinya saling mengingatkan antara penumpang dan pengemudi. Jadi sama-sama menjaga kesehatan," jelas dia.

Advertisement
Berita Terkait
Covid-19 Depok, Positif Tambah 84 Orang, Sembuh 111 Orang
Nusantara - 27 October 2020, 20:59
Covid-19 Depok, Positif Tambah 84 Orang, Sembuh 111 Orang
Kasus Positif Covid-19 di Depok Turun Drastis Hanya 23 Orang
Nusantara - 24 October 2020, 16:10
Kasus Positif Covid-19 di Depok Turun Drastis Hanya 23 Orang
Kembali Zona Merah, Depok Perpanjang PSBB Proporsioal
Nusantara - 01 October 2020, 22:07
Kembali Zona Merah, Depok Perpanjang PSBB Proporsioal
Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 102 Orang
Nusantara - 22 September 2020, 17:08
Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 102 Orang
Operasi Gerakan Depok Bermasker, Jumlah Pelanggar Menurun
Nusantara - 17 September 2020, 05:34
Operasi Gerakan Depok Bermasker, Jumlah Pelanggar Menurun
Satu Buruh Pabrik YKK Depok Positif, 13 Buruh Diisolasi
Nusantara - 08 September 2020, 20:15
Satu Buruh Pabrik YKK Depok Positif, 13 Buruh Diisolasi
Depok Berduka, Tiga Pasien Positif Covid-19 Meninggal
Nusantara - 08 September 2020, 20:11
Depok Berduka, Tiga Pasien Positif Covid-19 Meninggal
Kasus Positif Covid-19 di Depok Bertambah 43 Orang
Nusantara - 07 September 2020, 19:18
Kasus Positif Covid-19 di Depok Bertambah 43 Orang
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا دَخَلُوْا مِنْ حَيْثُ اَمَرَهُمْ اَبُوْهُمْۗ مَا كَانَ يُغْنِيْ عَنْهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ اِلَّا حَاجَةً فِيْ نَفْسِ يَعْقُوْبَ قَضٰىهَاۗ وَاِنَّهٗ لَذُوْ عِلْمٍ لِّمَا عَلَّمْنٰهُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan ketika mereka masuk sesuai dengan perintah ayah mereka, (masuknya mereka itu) tidak dapat menolak sedikit pun keputusan Allah, (tetapi itu) hanya suatu keinginan pada diri Yakub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

(QS. Yusuf ayat 68)
Berita Lainnya
Universitas Nusa Mandiri (UNM) dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu alumninya, Arief Rama Syarif telah telah menjadi orang pertama dan satu-satunya dari Indonesia sebagai KNIME Certified Trainer & Contributor.
Pemilu Kita - Jumat , 02 Aug 2024, 14:25 WIB
Alumni UNM Jadi Pelatih bersertifikat KNIME Pertama di Indonesia
Anies Baswedan saat menanggapi isu soal nyagub di Pilgub Jakarta di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Pemilu Kita - Senin , 27 May 2024, 18:22 WIB
DPW Sudah Usulkan Nama Anies, DPP PKS Tegaskan Belum Putuskan Cagub Pilkada Jakarta
KPU DKI Jakarta memperkenalkan Mayor atau Macan kemayoran sebagai maskot untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Pemilu Kita - Ahad , 26 May 2024, 06:25 WIB
'Mayor' Resmi Jadi Maskot Pilgub Jakarta 2024
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra menjawab pertanyaan wartawan usai acara konferesi pers terkait kasus hukum yang menimpa Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (29/9/2022). Partai Demokrat menonaktifkan Lukas Enembe dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Papua sebagai bentuk konsisten mendukung setiap upaya penegakan hukum termasuk kasus korupsi. Republika/Prayogi.
Pemilu Kita - Ahad , 26 May 2024, 05:55 WIB
Demokrat Pastikan tak Ada Anies Saat Godok Nama Bakal Cagub Jakarta
H Nalim bersilaturahim ke Ketua Umum PAN, Zulkfili Hasan. Nalim berpeluang besar mendapat rekomendasi PAN untuk Pilkada Merangin
Pemilu Kita - Sabtu , 25 May 2024, 18:55 WIB
Elektabilitas Tertinggi di Internal PAN, H Nalim Minta Restu Zulhas Maju Pilkada Merangin
Advertisement
Terpopuler
1
 Perusahaan Bisa Ikut Andil Beri Perlindungan Pekerja Informal
Advertisement
Terkini Nusantara
Advertisement