REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah tiga orang lagi menjadi 195 orang pada Selasa (28/7). Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada penambahan masih tetap berjumlah 252 orang, dan meninggal dunia juga tetap 12 orang.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Selasa (28/7), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 3.789 orang, selesai dipantau 14 hari 3.747 orang, masih dipantau 31 orang, ODP meninggal dunia 11 orang.
Jumlah orang dalam pengawasan (PDP) 206 orang (ada penambahan 1 orang sehari sebelumnya), sudah sembuh dan pulang 163 orang, masih dirawat 6 orang, PDP meninggal dunia 37 orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit (RS) rujukan di Lampung tersisa 48 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana berharap masyarakat di Lampung tetap dengan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan dengan air mengali, atau membawa hand sanitizer, dan jangan lupa berdoa kepada Allah, agar Lampung terhindar dari Covid-19, bergotong royong pemerintah dan masyarakat, agar pandemi gobal ini dapat diatasi bersama.
"Kita harus tetap beradaptasi dengan kehidupan baru atau new normal, adaptasi kehidupan baru istilah pengganti new normal, karena diartikan salah oleh masyarakat," katanya.
Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terdapat 3 zona hijau, 1 zona hijau tidak terdampak Covid-19 yakni Kabupaten Mesuji, 2 zona hijau lainnya Kabupaten Waykanan dan Tulangbawang. Selain itu terdapat 10 zona kuning yakni Kabupaten Tulangbawang Barat, Lapung Utara, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.
Selanjutnya zona kuning lainnya, Kabupaten Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Kota Metro, Lampung Timur, dan Lampung Tengah. Sedangkan zona oranye ada dua daerah yakni Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan.
Kota Bandar Lampung yang sebelumnya masuk zona merah, masih menempati urutan tertinggi jumlah kasus konfirmasi positi Covid-19 yakni sebanyak 121 orang, pasien sembuh 28 orang dan meninggal dunia 7 orang. Kemudian Lampung Tengah 33 orang, sembuh 30 orang. Lampung Selatan 27 orang, sembuh 15 orang.