REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga lanjut usia (lansia) dengan segala keterbatasannya harus dijamin oleh negara. Karena itulah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Tina Wiryawati SH kerap turun ke daerah pemilihannya untuk mengecek keberadaan para lansia.
Tidak hanya itu, wakil rakyat dari Fraksi Gerindra Persatuan itu sengaja membentuk Tina Wiryawati Center (TWC). TWC bertujuan untuk mengadvokasi masyarakat, termasuk kalangan lansia yang belum tersentuh program pemerintah.
Belum lama ini, Tina Wiryawati bersama TWC menggagas Program Peduli Lansia. Program ini diimplementasikan melalui kegiatan reses tahun sidang III 2019-2020 yang berlangsung Juli 2020. Melalui kegiatan tersebut, Tina Wiryawati banyak menyerap aspirasi dari warga, termasuk kalangan lansia.
Kunjungan reses kepada para lansia berbeda dengan warga biasa. Tina lebih memilih mengunjungi ke rumah-rumahnya yang beraa di pelosok. Tina ‘blusukan’ ke rumah-rumah warga yang berada di daerah pemilihannya, yakni Dapil 13 yang meliputi Kabupaten Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Di Kuningan saja, pihaknya tengah memperjuangkan 600 lansia yang membutuhkan kartu keluarga. Jika satu dapil, bisa jadi mencapai ribuan lansia yang membutuhkan pertolongan dalam mendapatkan kartu keluarga. Tentu kebutuhan mereka tidak hanya KK, menurut Tina, masih banyak kebutuhan lainnya yang belum didapatkan oleh para lansia.
‘’Kami prihatin melihat kondisi lansia yang jarang tersentuh oleh program pemerintah,’’ ujar Tina. Agar penjaminan dari negara itu dirasakan para lansia, kata dia, dibutuhkan partisipasi seluruh pihak, termasuk anggota DPRD.
Diakui Tina, aksi nyata yang dilakukannya bersama TWC bukanlah pencitraan. Aksi tersebut, menurut dia, sudah dilakukannya sejak lama. Tidak hanya urusan kependudukan, pihaknya juga rutin memperjuangkan hak para lansia di bidang ekonomi dan kesehatan.
"Kami akan kawal para lansia baik ke pemerintah desa, daerah, dan provinsi,’’ tutur Tina. Pihaknya berharap tidak ada lagi para lansia yang terlantar dari program pemerintah. Bagi kalangan lansia, tegas dia, rata-rata yang dibutuhkannya, yakni kebutuhan hidup dan kesehatan.
Tina mengungkapkan, tidak sedikit para lansia yang diantar oleh TWC ke puskesmas dan rumah sakit. Diakui Tina, para lansia dengan keterbatasannya banyak terkendala oleh fasilitas transportasi untuk menuju puskesmas atau rumah sakit.