REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah melakukan rapid test terhadap 639 warga di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD). Hasilnya, 9 orang dinyatakan reaktif rapid test dan usai ditindaklanjuti dengan swab test didapatkan seorang warga positif Covid-19.
Diketahui, rapid test dilakukan kepada warga sekitar Secapa AD karena terdapat 1.308 lebih siswa Secapa AD yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala. Usai dilaksanakan swab ulang, sebanyak 945 siswa dinyatakan negatif dan 363 siswa masih positif Covid-19.
"639 (warga) dapat segitu dari pendataan di tes (rapid test), ada 9 reaktif. Dari 9 reaktif, satu yang positif," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita, Selasa (28/7).
Ia mengatakan, satu orang warga yang positif Covid-19 berada di Kelurahan Hegarmanah dan sudah melakukan isolasi mandiri. Menurutnya, warga tersebut merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).
Rita mengatakan pihaknya pun melakukan tes kepada keluarga dari warga yang positif Covid-19. Namun, hasilnya tidak terdapat yang positif Covid-19. Pihaknya pun belum berencana melakukan tambahan tes.
"Tes juga dilakukan ke keluarga yang positif. Belum ada rencana lagi (tambahan tes)," katanya.
Rita menyebutkan belum bisa memastikan apakah lokasi di Cidadap dikategorikan aman. Namun ia meminta masyarakat melakukan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan.
Ia melanjutkan total rapid tes yang telah dilakukan mencapai 31 ribu lebih atau lebih dari 1 persen dari total masyarakat Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan pihaknya tetap akan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di wilayah jalan Panorama, Jalan Cisatu dan di Jalan Hegarmanah, Bandung..