Jumat 04 Feb 2022 17:53 WIB

Kasus Covid-19 Bandung Meningkat, Tembus 1.000 Orang

Masyarakat diminta disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas.

Satgas Covid-19 Kota Bandung menyegel Mal Festival Citylink di Jalan Peta, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jumat (4/2/2022). Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung memberikan denda serta menyegel sementara Mal Festival Citylink selama tiga hari imbas dari kerumunan yang terjadi saat pertunjukan barongsai di perayaan Tahun Baru Imlek  pada Selasa (1/2/2022). Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Satgas Covid-19 Kota Bandung menyegel Mal Festival Citylink di Jalan Peta, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jumat (4/2/2022). Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung memberikan denda serta menyegel sementara Mal Festival Citylink selama tiga hari imbas dari kerumunan yang terjadi saat pertunjukan barongsai di perayaan Tahun Baru Imlek pada Selasa (1/2/2022). Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyatakan bahwa berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat angka kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu kembali naik. Jumlahnya menembus angka 1.000 orang lebih.

Kepala DinkesKota Bandung dr Ahyani Raksanagaradi Bandung, Jumat mengatakan akibat kondisi itu masyarakat perlu bersiap dengan adanya peningkatan kasus tersebut dengan lebih berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Iya, sudah 1.000 lebih kasus, masyarakat dimohon disiplin protokol kesehatan di setiap aktivitas," katanya.

Baca Juga

Dengan mulai munculnya gelombang baru kasus Covid-19 itu, masyarakat diimbau tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tetap berwaspada.

Ia menyebut angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung hingga Kamis (3/2) 2022 berjumlah sebanyak 1.067 orang setelah adanya penambahan 274 kasus dari hari sebelumnya.

Angka kasus aktif itu melonjak drastis dibandingkan awal Januari 2022. Pada 3 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung hanya sebanyak 21 orang. Meski kini sudah menembus 1.000 kasus aktif, sejak awal 2022 angka kematian bertambah sebanyak tiga kasus.

Sejauh ini, kata Ahyani Raksanagara,sudah ada 1.426 kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung. Dari 1.000 lebih kasus aktif itu, Dinkes belum menyebutkan berapa orang yang terindikasi atau terkonfirmasi omicron.Namun pada 19 Januari 2021, diketahui ada enam warga Kota Bandung yang terkonfirmasi Omicron.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement