REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyatakan bahwa berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat angka kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu kembali naik. Jumlahnya menembus angka 1.000 orang lebih.
Kepala DinkesKota Bandung dr Ahyani Raksanagaradi Bandung, Jumat mengatakan akibat kondisi itu masyarakat perlu bersiap dengan adanya peningkatan kasus tersebut dengan lebih berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Iya, sudah 1.000 lebih kasus, masyarakat dimohon disiplin protokol kesehatan di setiap aktivitas," katanya.
Dengan mulai munculnya gelombang baru kasus Covid-19 itu, masyarakat diimbau tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tetap berwaspada.
Ia menyebut angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung hingga Kamis (3/2) 2022 berjumlah sebanyak 1.067 orang setelah adanya penambahan 274 kasus dari hari sebelumnya.
Angka kasus aktif itu melonjak drastis dibandingkan awal Januari 2022. Pada 3 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung hanya sebanyak 21 orang. Meski kini sudah menembus 1.000 kasus aktif, sejak awal 2022 angka kematian bertambah sebanyak tiga kasus.
Sejauh ini, kata Ahyani Raksanagara,sudah ada 1.426 kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung. Dari 1.000 lebih kasus aktif itu, Dinkes belum menyebutkan berapa orang yang terindikasi atau terkonfirmasi omicron.Namun pada 19 Januari 2021, diketahui ada enam warga Kota Bandung yang terkonfirmasi Omicron.