Senin 27 Jul 2020 07:31 WIB

Jamaah Haji Jalani Karantina

Untuk pertamakali, jamaah haji berangkat menuju Makkah melalui satu miqat

Rep: Rizky Suryanadika, Zahrotul Oktaviani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Calon jamaah haji
Foto: Dok Arab News
Calon jamaah haji

REPUBLIKA.CO.ID, Jamaah haji yang telah tiba di Makkah, Arab Saudi, mulai menjalani masa karantina men jelang Tarwiyah, hari ketika jamaah menuju ke Mina. Jamaah yang tiba di Makkah berasal dari Madinah, Riyadh, Abha, Tabuk, dan Ja zan. Dilansir dari Asharq al-Awsat, Ahad (26/7), otoritas Saudi mewa jibkan jamaah haji menge nakan ge lang elektronik. Gelang yang dipasang cip pelacak itu berguna untuk memastikan jamaah haji benar-benar menjalani karantina.

Jamaah haji tahun ini dibatasi hanya sekitar seribu orang dari Saudi dan 160 negara akibat pandemi Covid-19. Mereka yang berhaji pun hanya pemukim di Saudi, baik itu warga lokal maupun ekspatriat. Otoritas Saudi memastikan jamaah haji memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tenaga medis, keamanan, dan pelayanan juga dibekali pemahaman protokol kesehatan sehingga haji tahun ini diharapkan tak menjadi klaster penularan Covid- 19.

Deputi Menteri Haji dan Umrah, Abdul Fattah Mashat, menyatakan telah menyempurnakan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam penerapan protokol kesehatan maupun keamanan. Setiap lembaga diharapkan bekerja optimal pada posnya masing-masing.

Menteri Haji Arab Saudi, Mohammad Benten, dalam pernyata an nya menjelaskan, status kesehatan me rupakan kriteria utama yang akan digunakan untuk proses penyelek sian jamaah haji tahun ini. Proses seleksi akan dilakukan secara trans paran dan fokus pada kesejahteraan peserta. "Keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman berdasarkan perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua tindakan pen cegahan dan protokol jarak sosial yang diperlukan," kata kementerian dalam pernyataan tertulisnya.

Sementara itu, Arab News melaporkan, untuk pertama kali dalam sejarah, jamaah haji hanya berangkat menuju Makkah melalui satu miqat. Satu lokasi menjadi titik tolak ja maah untuk mulai berihram saat hen dak menunaikan haji atau um rah. Jamaah yang hendak menunaikan haji akan mengambil miqat di Qarnul Manazil yang merupakan lo kasi terdekat dengan Makkah. Masjid al-Sail al-Kabir yang berada di dalam miqat ini merupakan salah satu mas jid terbesar di Saudi. Masjid ini di lengkapi dengan fasilitas pelayanan modern bagi jamaah haji.

Dr Adnan al-Sharif, profesor se jarah dan peradaban Ummul Qura Universitas Makkah, menjelaskan, tempat ini berhubungan dengan ke hidupan Nabi. Rasulullah SAW per nah melewatinya ketika terjadi pe ristiwa Thaif. Al-Sharif menambah kan, Kerajaan Saudi telah merawat Miqat Qarnul Manazil dengan baik dan menyiapkan fasilitas terbaik bagi jamaah.

Diperiksa

Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi telah memeriksa fasilitas di tempattempat suci. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka menerima jamaah haji 2020. Di antara fasilitas yang diperiksa kemen terian adalah Masjid Namira. Masjid ini tengah mengalami beberapa proyek pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada peziarah.

Dilansir di Saudi Press Agency, kementerian mengatakan, sistem pen dingin dan pemurnian udara di kembangkan di Masjid Namira. Sis tem ini memungkinkan memompa 1.000.350 kaki kubik air per menit melalui kipas sentrifugal (70 persen) dan pintu masuk (30 persen). Sebanyak 60 unit AC sentral dipasang dan menghasilkan 100 persen udara segar.

Kementerian juga mengatakan, atap Masjid Namira benar-benar da lam kondisi tertutup. Seribu kamar toilet untuk pria dan wanita telah direnovasi. Pemerintah juga mem bangun fasilitas toilet untuk Muslim penyandang disabilitas. Masjid Na mira dilengkapi dengan lebih dari 110 ribu meter persegi sajadah me wah. Masjid ini dilengkapi dengan alat sterilisasi dan alat kebersihan.

Ke menterian juga mengatakan, tindakan pencegahan untuk menghalau penyebaran Covid-19 dan menjaga keselamatan maupun kesehatan jamaah haji 2020 akan diimple men tasikan dengan baik di masjid tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement