REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta mengikuti tes usap menyusul dinyatakannya Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo positif terjangkit Covid-19.
"Tracing (penelusuran) sudah dijadwalkan. Bahkan semua OPD (organisasi perangkat daerah) akan di-swab (tes usap) oleh dinas kesehatan," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo usai mengikuti tes usap di Balai Kota Solo, Sabtu (25/7).
Ia mengatakan beberapa pejabat yang sempat berkontak langsung dengan Purnomo di antaranya Sekda Kota Surakarta Ahyani dan Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo. Untuk tes usap kali ini, dikatakannya, ada lebih dari 100 orang yang mengikuti.
"DKK sudah bertindak secara cepat. Termasuk hari ini keluarga pak Pur juga di-swab. Mudah-mudahan hasilnya baik semua," katanya.
Untuk kondisi Purnomo saat ini, dikatakannya, dalam keadaan baik. Meski demikian, ia meminta agar Purnomo beristirahat paling tidak selama 14 hari.
"Setiap hari kami pantau (kondisi Purnomo) melalui Rumah Sakit Bung Karno," katanya.
Sementara itu, selain sempat berkontak dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot, diketahui beberapa hari sebelum keluar hasil tes usap tersebut Purnomo sempat bertemu dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta.
Terkait hal itu, Kepala Kantor OJK Surakarta Eko Yunianto mengatakan setelah memperoleh informasi dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta pada Jumat (24/7) pagi, pada siang harinya beberapa pegawai yang sempat kontak langsung dengan Purnomo langsung melakukan tes usap.
"Kami tadi pagi sudah melaporkan ke Ketua Gugus Tugas dan pak Wali bahwa kami sudah melakukan tes usap. Sementara ini kami karantina mandiri dulu sambil menunggu hasil tesnya keluar," katanya.
Ia mengatakan Purnomo sendiri sempat hadir pada audiensi terkait kapasitasnya sebagai salah satu pemegang saham BPR di Kota Solo.