Jumat 24 Jul 2020 17:03 WIB

Tren Angka Kesembuhan Lebih Tinggi dari Kasus Baru Covid-19

Angka kesembuhan Covid-19 secara nasional mengalami tren peningkatan.

Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Hartoyo (kanan) dan Sukati (kedua kanan) berdoa bersama warga yang menyambut di depan rumahnya di Kiduldalem, Malang, Jawa Timur, Rabu (22/7). Menurut Satgas Penanganan Covid-19, angka kesembuhan Covid-19 secara nasional mengalami tren kenaikan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Hartoyo (kanan) dan Sukati (kedua kanan) berdoa bersama warga yang menyambut di depan rumahnya di Kiduldalem, Malang, Jawa Timur, Rabu (22/7). Menurut Satgas Penanganan Covid-19, angka kesembuhan Covid-19 secara nasional mengalami tren kenaikan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Sapto Andika Candra, Dessy Suciati Saputri, Dadang Kurnia

Sudah dua hari berturut-turut, sejak Kamis (23/7), jumlah kasus sembuh secara nasional lebih banyak daripada kasus konfirmasi positif Covid-19. Pada hari ini, tercatat ada 1.781 pasien Covid-19 yang sembuh, lebih banyak dari kasus positif sebanyak 1.761 kasus. Pada Kamis (23/7), tercatat ada 1.909 kasus sembuh dan 1.906 kasus positif baru.

Baca Juga

Sepanjang pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, baru sekali tercatat kasus sembuh lebih banyak dari penambahan kasus baru, yakni pada 17 Juli 2020. Saat itu, jumlah pasien sembuh bertambah 1.489 orang, sementara kasus positif baru tercatat ada 1.462 orang.

Kondisi ini menunjukkan bahwa tren penambahan pasien sembuh mulai meningkat cukup tinggi setiap harinya. Hari ini saja, ada 11 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus sembuh lebih tinggi ketimbang kasus positifnya.

Kalimantan Selatan (Kalsel) misalnya, mencatatkan 272 kasus sembuh di saat kasus positif hanya bertambah 90 orang. Begitu juga dengan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mencatatkan 331 pasien sembuh, jauh di atas jumlah pasien positif baru sebanyak 90 orang.

Kalsel dan Sulsel sendiri merupakan salah satu provinsi yang menjadi prioritas pemerintah dalam penanganan Covid-19 karena angka kasusnya yang masih tinggi.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, persentase kesembuhan pasien positif Covid-19 secara nasional semakin meningkat saat ini. Berdasarkan analisis dari data yang dikumpulkan Satuan Tugas, tingkat persentase kesembuhan pada Maret-Juli meningkat dari rata-rata 3,84 persen menjadi 9,79 persen pada April.

 

“Mei meningkat 21,97 persen, Juni 37,19 persen, dan Juli ini mencapai rata-rata saat ini 47,08 persen di mana pada tanggal 23 Juli atau kemarin persentase kesembuhan 55,7 persen,” jelas Wiku saat konferensi pers, Jumat (24/7).

Wiku memerinci, kasus sembuh pada 23 Juli tercatat sebanyak 1.909 orang. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan jumlah kasus sembuh pada 19 Juli yang mencapai 2.133 orang. Kendati demikian, lanjut Wiku, jika dilihat dari grafik maka akan terlihat sejak 10 Juli angka kesembuhan semakin meningkat.

“Tapi kalau kita lihat dari grafik ini terlihat mulai dari Juli tanggal 10 sebesar 878 orang dan terus meningkat jumlah sembuhnya menjadi 1.909. Ini adalah kabar baik tetapi kita harus tetap mendorong kesembuhan ini menjadi lebih baik lagi. Dan ini terjadi dalam 13 hari terakhir,” kata dia.

Meskipun tingkat kesembuhan pasien positif kasus Covid-19 semakin meningkat, ia meminta masyarakat agar tetap waspada. Masyarakat juga tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Dan ternyata di beberapa tempat di Indonesia masih ada masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan. Mari kita saling ingatkan untuk pakai masker, jaga jarak, cuci tangan,” imbuh dia.

Tren peningkatan angka pasien positif Covid-19 yang sembuh juga terjadi di Jawa Timur (Jatim). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pada Kamis (23/7), total pasien positif Covid-19 yang terkonfirmasi negatif atau sembuh sebanyak 665 orang. Sehingga, total pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jatim mencapai 11.125 orang atau setara 57,19 persen.

Khofifah bersyukur, karena dalam sepekan terakhir, jumlah kasus kesembuhan di Jatim secara konsisten melebihi kasus baru.

"Jumlah pasien sembuh Covid-19 hari Kamis yang 665 orang merupakan tambahan kesembuhan tertinggi selama pandemi sejak Maret lalu. Jawa Timur diharapkan bisa mempertahankan milestone jumlah prosentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat," ujar Khofifah di Surabaya, Jumat (24/7).

Khofifah menjelaskan, ada 30 kabupaten/ kota di Jatim yang jumlah kesembuhannya lebih dari 50 persen, bahkan melebihi jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat. Contohnya, Kabupaten Sidoarjo yang telah bertransformasi dari zona merah menjadi zona orange.

Khofifah tetap meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga tren positif tersebut, dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini justru membuat masyarakat abai karena bahaya masih mengancam.

“Jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat dan semua berpotensi tertular dan menularkan" ujar Khofifah.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim terus menggiatkan testing dan tracing kepada orang-orang yang beresiko atau berpotensi terjangkit Covid-19. "Jika ditemukan positif, maka mereka langsung mendapatkan treatment medis. Kita cegah penularan secara progresif," kata dia.

Untuk total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim yang saat ini masih menjalani perawatan sebanyak 6.800 orang, atau setara 34,9 persen. Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.525 orang atau setara 7,84 persen.

photo
Peluang Sembuh dari Covid-19 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement