Jumat 24 Jul 2020 15:49 WIB

Panglima TNI dan Singapura Bahas Kerja Sama Militer

Kerja sama militer dibahas oleh panglima TNI dan Singapura.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Panglima TNI dan Singapura Bahas Kerja Sama Militer. Foto: Militer Singapura/ilustrasi.
Foto: AFP
Panglima TNI dan Singapura Bahas Kerja Sama Militer. Foto: Militer Singapura/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, melaksanakan konferensi video dengan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Singapura, Jenderal Melvyn Ong, membahas latihan dan kerja sama militer kedua negara. Menurut Hadi, untuk menghadapi ragam spektrum tantangan, kerja sama dan saling percaya menjadi kunci keberhasilan.

"Untuk menghadapi ragam spektrum tantangan saat ini dan di masa depan, kerja sama dan saling percaya menjadi kunci keberhasilan," ungkap Hadi berdasarkan keterangan persnya, Kamis (23/7).

Baca Juga

Menururnya, sebagaimana telah menjadi perhatian pemimpin kedua negara, Singapore Armed Force (SAF) dan TNI juga perlu meningkatkan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Kerja sama pertahanan, kata dia, merupakan salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Singapura.

"Karena itu, latihan dan kerja sama serta persahabatan SAF-TNI harus terus dijaga," ungkap dia.

Selain membahas latihan dan kerja sama militer kedua angkatan bersenjata, dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait peran dan kontribusi militer dalam penanganan Covid-19 di masing-masing negara. Komunikasi yang terus dijalin antara SAF dan TNI, baik terkait penanganan pandemi Covid-19 maupun dalam bidang kontra terorisme dan keamanan maritim, agar dapat terus ditingkatkan.

"Di tengah-tengah situasi pendemi Covid-19, TNI dan SAF harus menyusun solusi terbaik dalam mencari bentuk kegiatan kerja sama dengan tetap mengikuti regulasi protokol kesehatan yang berlaku," katanya.

Pangab Singapura menyambut baik latihan dan kerja sama antara TNI dengan SAF yang telah berjalan dengan baik selama ini agar dapat ditingkatkan. Setelah pandemi Covid-19 berakhir, latihan dan kerja sama tersebut diharapkan dapat dilaksanakan sesuai rencana.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemerintah Singapura, SAF, dan Temasek Foundation yang telah memberikan bantuan berupa  dukungan alat kesehatan berupa surgical mask, hand sanitizer dan test kits untuk TNI-Polri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement