Kamis 23 Jul 2020 22:53 WIB

Swab Nakes di Yogya Ditargetkan Selesai Akhir Juli

Jubir penanganan Covid-19 menyebut swab nakes telah dilakukan sejak akhir Juni

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Covid-19 (ilustrasi).  DIY tengah memaksimalkan pelaksanaan tes swab melalui polymerase chain reaction (PCR) secara massal terhadap tenaga kesehatan (Nakes). Hal ini dilakukan karena nakes memiliki risiko besar terpapar Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi). DIY tengah memaksimalkan pelaksanaan tes swab melalui polymerase chain reaction (PCR) secara massal terhadap tenaga kesehatan (Nakes). Hal ini dilakukan karena nakes memiliki risiko besar terpapar Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DIY tengah memaksimalkan pelaksanaan tes swab melalui polymerase chain reaction (PCR) secara massal terhadap tenaga kesehatan (Nakes). Hal ini dilakukan karena nakes memiliki risiko besar terpapar Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, pihaknya menargetkan tes swab kepada nakes ini selesai pada akhir Juli 2020. Swab ini sudah dimulai sejak akhir Juni lalu.

"Kita sudah memprioritaskan pemeriksaan ini padanakes yang menang garda terdepan pelayanan Covid-19, baik di RS maupun Puskesmas. Ini kita prioritaskan untuk swab secara massal," kata Berty, Rabu (23/7).

Nakes yang dilaporkan positif Covid-19 pun meningkat akhir-akhir ini. Berty menyebut, nakes yang dilaporkan positif sudah mencapai sekitar tujuh persen.

"Nakes sekitar enam sampai tujuh persen yang positif dari total keseluruhan kasus di DIY, sekitar 30-an orang," ujarnya.

Walaupun begitu, nakes yang sudah dinyatakan sembuh cukup tinggi di DIY. Menurutnya, nakes yang sudah sembuh dari Covid-19 di DIY hampir 80 persen.

"Sebagian sudah sembuh, kecuali yang terakhir-terakhir (dilaporkan positif) kemarin. Nakes ini sebetulnya (kebanyakan) OTG (Orang Tanpa Gejala) juga dan nakes yang (sudah) lama (dilaporkan positif) itu kita dapatkan bukan di bagian pelayanan (pasien Covid-19), dia pulang pendidikan dan kita swab, positif," jelas Berty

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement