Rabu 22 Jul 2020 17:10 WIB

DIY Catat Tambahan 21 Kasus Covid-19

Sebanyak 13 kasus baru covid-19 dialami oleh tenaga kesehatan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Kondisi Puskesmas Kasihan I pescapenutupan, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/7). Puskesmas Kasihan I ditutup hingga Selasa (21/7) imbas adanya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Penelusuran riwayat kontak nakes yang positif Covid-19 juga dilakukan. Nakes tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang pulang dari Jakarta untuk menjenguk anaknya.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kondisi Puskesmas Kasihan I pescapenutupan, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/7). Puskesmas Kasihan I ditutup hingga Selasa (21/7) imbas adanya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Penelusuran riwayat kontak nakes yang positif Covid-19 juga dilakukan. Nakes tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang pulang dari Jakarta untuk menjenguk anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- DIY kembali melaporkan lonjakan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 22 Juli 2020 ini. Setidaknya ada tambahan 21 kasus baru dalam 24 jam ini, yang mana di hari sebelumnya dilaporkan ada 28 kasus baru.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus baru ini didominasi oleh warga Gunungkidul sebanyak 11 orang. Sementara, empat warga Kota Yogyakarta, dua warga Bantul, tiga warga Sleman dan satu warga Kulon Progo.

Baca Juga

Berty menyebut, 13 kasus dari 21 kasus baru tersebut merupakan tenaga kesehatan. Sebanyak 13 tenaga kesehatan ini tidak seluruhnya yang merupakan tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien Covid-19.

"Tepatnya karyawan kesehatan, karena tidak semua tergolong nakes (tenaga kesehatan)," kata Berty, Rabu (22/7).

Bertambahnya 21 kasus baru positif ini menyumbang jumlah kasus di DIY menjadi 486 kasus pada 22 Juli ini. Didapatkannya 21 kasus baru ini merupakan pemeriksaan terhadap 508 sampel dari 452 orang yang menjalani tes swab/PCR.

Selain adanya tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan adanya dua kasus positif yang sudah dinyatakan sembuh. Dua kasus sembuh ini merupakan warga Gunungkidul yaitu kasus dengan nomor 370 dan 318 di DIY.

Dengan begitu, kesembuhan kasus positif di DIY sudah mencapai 332 atau 68,3 persen. "Kasus sembuh ini berjenis kelamin laki-laki yang berumur 13 tahun dan perempuan berumur 36 tahun," ujarnya.

Selain itu, ada satu PDP yang meninggal dunia dalam proses laboratorium pada 22 Juli. PDP berjenis kelamin laki-laki dengan umur 62 tahun, asal Gunungkidul ini memiliki komorbid Diabetes Mellitus (DM) dan sudah menjalani tes swab.

"PDP meninggal dunia dalam proses laboratorium di DIY sebanyak 33 kasus," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement