REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut tak ada anggaran untuk perbaikan jalan rusak tahun ini. Hal ini dikarenakan APBD tahun 2020 dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pendidikan.
“Ya orang APBD-nya terpotong kan, pasti terganggu,” kata Pepen, sapaan akrabnya di Stadion Patriot Candrabraga, Bekasi, Selasa (21/7).
Dia mengatakan uang untuk perbaikan jalan yang diperoleh dari dana bagi hasil Pemprov Jawa Barat saat ini turun. “Kapasitas dan jumlah kendaraan banyak, (tapi) sekarang kita lihat BPKB BBN-Kendaraan Bermotor diambil dari provinsi. Nah kita dapat 30 persen. Terjadi penurunan (anggaran), terjadi penurunan kualitas,” ujar dia.
Disebutkan Pepen, saat ini di APBD tidak lagi ada proyek infrastruktur strategis kecuali pemeliharaan jalan dan pemeliharaan. Proyek-proyek itu pun akan ditunda pengerjaannya hingga tahun depan.
“Insya Allah (tahun depan). Ya kan sudah enggak ada lagi APBD-nya, mau diapain,” kata dia.