Rabu 22 Jul 2020 08:07 WIB

Kampung Tangguh Purwakarta Bertambah

Kampung tangguh memiliki undur ketahanan pangan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Buah naga organik asal Wonogiri merambah pasar Jerman.
Foto: Kementan
Buah naga organik asal Wonogiri merambah pasar Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau era new normal, Polres Purwakarta terus menggagas kampung tangguh dan zona ketahanan pangan di setiap wilayah. Kali ini Polres Purwakarta menambah kampung tangguh di Kampung Ciranji RT 06/02 Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan, melalui Kapolsek Campaka AKP Teguh Sujito mengatakan, di kampung tangguh ini disiapkan sektor ketahanan pangan bagi masyarakatnya. Di sana dibuat areal penanaman pohon buah naga sebagai asupan nutrisi bagi masyarakat.

Baca Juga

"Kampung Tangguh Lodaya Panggeuing Ketahanan Pangan SSA Buah Naga, ditandai dengan Penanaman Pohon Buah Naga berikut dengan Cara Penanaman Pohon Buah Naga yang benar oleh Muspika Kecamatan Campaka," kata Teguh dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/7).

Ia mengatakan ke depan Kampung Tangguh ini, tidak hanya dipergunakan untuk pertahanan pangan warga saja. Namun juga bisa juga untuk wisata edukasi bagi masyarakat luas.

"Kami berharap masyarakat Kampung Ciranji ini mampu mandiri dan menjadi kampung yang tangguh untuk ketahanan pangan dan ekonominya," ujarnya.

Kampung Tangguh di Campaka ini menjadi yang ketiga dibuat di Purwakarta.  Sebelumnya Polres menggagas Kampung Tangguh di Kelurahan Nagrikaler di Kecamatan Purwakarta dan di Kampung Tegal Buah Kecamatan Jatiluhur.

Kampung tangguh sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Kampung tangguh disesuaikan dengan potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement