REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel menyiapkan 15 titik bantuan air berkapasitas 2.000 liter. Bantuan itu untuk mengatasi persoalan air bersih di lokasi bencana banjir dan longsor Luwu Utara, Sulsel.
Hal ini berdasarkan instruksi oleh Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah kepada Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulsel, Ahmad Asiri di Makassar, Selasa (21/7). Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri mengungkapkan pihaknya langsung bergerak mengirimkan mobil tangki dan hidran untuk mengatasi persoalan air bersih masyarakat terdampak.
Pada 15 titik itu disebar di lokasi pengungsian yang ada di Masamba dan sekitarnya “BPBD Luwu Utara menunjukkan kami delapan titik dan alhamdulillah berjalan sampai hari ini. Dua hari lalu kita kirim lagi armada tangki air untuk pengisian hidran di seluruh titik di Masamba,” katanya.
Pengisian air bersih dilakukan setiap dua kali sehari, yakni pada siang dan sore hari. BPPW Sulsel pun masih akan menambah lokasi titik penyaluran air bersih ke wilayah pengungsian lain.
“Kami juga terlibat dalam perbaikan jaringan air bersih di wilayah itu. Sementara, untuk pembangunan sarana perumahan, nantinya akan disiapkan langsung oleh Pemprov dan pemerintah setempat,” urainya.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/7) telah merendam enam kecamatan dan menyebabkan rumah warga rusak dan fasilitass umum lainnya, ter,masuk sarana sanitasi yang menyebabkan minimnyaair bersih untuk dikonsumsi.