Selasa 21 Jul 2020 20:29 WIB

Pasar Keputran Utara Disterilisasi Pasca-37 Pedagang Positif

Ratusan petugas dikerahkan untuk steriliasi pasar Keputran Utara

Warga beraktivitas di Pasar Keputran Utara, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/7/2020). Pemkot Surabaya menutup sementara pasar induk tersebut terhitung mulai tanggal 21 Juli 2020 sampai 27 Juli 2020 disebabkan adanya sejumlah pedagang terkonfirmasi positif COVID-19.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Warga beraktivitas di Pasar Keputran Utara, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/7/2020). Pemkot Surabaya menutup sementara pasar induk tersebut terhitung mulai tanggal 21 Juli 2020 sampai 27 Juli 2020 disebabkan adanya sejumlah pedagang terkonfirmasi positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Ratusan petugas gabungan dikerahkan saat penyemprotan disinfektandan sterilisasi Pasar Keputran Utara, Kota Surabaya, Jawa Timur, menyusul 37 pedagang di pasar induk sayur mayur tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto, mengatakan ada sekitar 400–500 petugas keamanan terdiri dari TNI, Polri, Linmas, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang dikerahkan saat sterilisasi pasar tersebut.

"Tujuannya untuk menyaring siapa saja yang masuk di pasar itu. Saat ini masih dilakukan sterilisasi, sehingga pada 27 Juli mendatang pasar ini betul-betul steril dan bisa digunakan untuk jualan kembali," kata Eddy, Selasa (21/7)

Kemudian untuk akses pengamanan, menurut dia, ada tiga lokasi penjagaan dan cek poin, di antaranya di Jalan Kayoon, Jalan Sono Kembang, dan Jalan Dharmala. Meskipun demikian, warga di sekitar wilayah itu masih bisa beraktivitas.

"Untuk keluar masuknya tetap satu pintu di Jalan Keputran," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB dan Linmas) Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan selama Pasar Keputran ditutup pada 21-27 Juli 2020, petugas gabungan melakukan pembersihan, sterilisasi, dan penyemprotan disinfektan mulai dari sisi luar Pasar Keputran Utara hingga bagian dalam pasar secara menyeluruh.

"Hari demi hari kami lakukan sterilisasi. Untuk yang hari pertama ini pembersihan dan penyemprotan bagian luarnya. Keesokan harinya kami semprot bagian dalam pasar," kata Irvan.

Ia memaparkan penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan secara masif di sekitar wilayah Pasar Keputran Utara tanpa terkecuali. Bahkan, setelah bagian luar dan dalam pasar steril, tahap berikutnya akan dilakukan pembersihan stan dan saluran.

"Kami bersihkan juga stan beserta saluran-salurannya. Artinya semua yang berhubungan dengan Pasar Keputran Utara akan disterilkan dan disemprot," katanya.

Meskipun demikian, Irvan menegaskan hingga Rabu (22/7), para pedagang masih diperbolehkan mengambil barang-barang yang perlu diamankan untuk sementara waktu. Bahkan, jika berkenan para pedagang juga diajak kerja bakti membersihkan stan mereka masing-masing.

"Sekaligus kami minta pedagang barangkali mau kerja bakti di stan masing-masing, silakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement