REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasar tradisional Gisting akhirnya ditutup total sejak Rabu (21/10) sampai tiga hari ke depan. Lima orang pedagang di pasar tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Batin Mengunang.
Kelima warga yang juga pedagang di Pasar Gisting diketahui positif Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan seorang pasien positif lainnya. “Setelah diedukasi secara persuasif dan diberi masukan, akhirnya lima orang tersebut mau dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Batin Mengunang,” kata Camat Gisting Purwanti, Rabu (21/10).
Purwanti mengatakan dari lima orang positif Covid-19 tersebut, terdapat seorang yang bergejala. Untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona di pasar, petugas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus menjemput lima orang tersebut untuk menjalani perawatan di RS Batin Mengunang.
Pasar Gisting ditutup sejak Rabu dan akan dibuka kembali pada 23 Oktober 2020. Semua ruko, kios, dan lapak pedagang disemprot dengan cairan disinfektan. Sedangkan pedagang yang berada di pasar telah menjalani rapid test.
Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat menyebut dari 232 orang yang mengikuti rapid test hasilnya nonreaktif sehingga tidak diperlukan pengambailan swab pertama lagi. Menurut dia, pasar tradisional adalah tempat umum sehingga berpotensi jadi lokasi penyebaran virus corona.
Untuk mencegah hal tersebut, diputuskan penutupan sementara Pasar Gisting selama tiga hari ke depan. Tak hanya Pasar Gisting, semua toko dan minimarket di sekitar pasar juga ditutup total untuk mencegah meluasnya Covid-19.