REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui Satuan Tugas Penanganan virus corona SARS-CoV2 (Covid-19), lebih dari 48 ribu keluarga di wilayah DKI Jakarta menerima bantuan fasilitas dan edukasi cuci tangan dari Unilever Indonesia. Penyerahan secara simbolis berlangsung di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (21/7).
Bantuan ini merupakan upaya untuk mencegah penularan Covid-19, khususnya di wilayah DKI Jakarta. Bantuan ini sejalan dengan adaptasi kebiasaan baru yang disosialisasikan oleh Gugus Tugas Nasional pada masa pandemi. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat harus semakin meningkatkan kesadaran untuk melindungi diri dari penyebaran virus. Salah satunya melalui mencuci tangan dengan sabun.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pihak swasta seperti Unilever Indonesia yang secara berkelanjutan mengambil peran mendukung upaya kami untuk terus melindungi masyarakat dari penyebaran virus,” kata Doni di Graha BNPB, Jakarta seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (21/7).
Unilever Indonesia memberikan bantuan 385 unit fasilitas cuci tangan portabel yang akan didistribusikan di 63 RW wilayah pengendalian ketat (WPK) DKI Jakarta. Melalui bantuan ini, fasilitas cuci tangan dapat menjangkau 48.529 keluarga. Di samping bantuan tersebut, pihak Unilever Indonesia juga memberikan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan dijalankan melalui Lifebuoy serta KlikDokter sebagai mitra.
Sementara itu, Direktur Governance and Corporate Affairs sekaligus Sekretaris PT Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso menambahkan, di masa pandemi ini masyarakat menyadari pentingnya cuci tangan menggunakan sabun sebagai langkah untuk menghindari penyakit. "Bersama merek kami, Lifebuoy yang sudah lebih dari 86 tahun menjaga keluarga Indonesia dari kuman, kami ingin memberikan akses yang lebih luas terutama di titik-titik rawan Covid-19 untuk melindungi masyarakat dari penyakit dengan kebiasaan cuci tangan yang baik dan benar,” ujarnya.
Sancoyo menambahkan bahwa pihaknya tidak kali ini saja memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Sebelumnya telah mendonasikan lebih dari 40 ribu alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) melalui Gugus Tugas Nasional. Ini merupakan bentuk komitmen Unilever Indonesia untuk mengambil peran dalam penanganan penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini.
Dikutip rilis Unilever Indonesia (21/7) menyebutkan bahwa Lifebuoy telah menjalankan edukasi terkait PHBS melalui program Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Hingga tahun 2019, program ini telah menjangkau 99 juta penerima manfaat melalui program berbasis sekolah, posyandu, dan rumah sakit.
Kerja sama Lifebuoy dan KlikDokter juga meliputi pembuatan materi edukasi Panduan Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru yang akan didistribusikan untuk masyarakat. Bantuan PT Unilever diterima oleh Panglima Komando Kodam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan disaksikan Kepala BNPB Doni Monardo.