REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam di Kepulauan Riau melanjutkan penataan taman kota secara bertahap dalam upaya untuk mempercantik wilayah.
"Karena tidak ada anggaran khusus, maka penataan ini akan kita lakukan secara bertahap," kata Sekretaris Daerah Kota Batam Jefriden di Batam, Selasa (21/7).
Ia menjelaskan, penataan taman merupakan bagian dari upaya mempercantik kota, menambah tempat hiburan warga, dan menarik wisatawan.
"Memberikan alternatif tempat hiburan bagi masyarakat. Di taman ini nanti akan dipasangi lampu-lampu hias. Supaya bisa menarik bagi wisatawan juga," kata dia.
Ia mengatakan, penataan taman kota akan dilakukan di tiga zona yang mencakup area di antara Simpang Laluan Madani dan Simpang Kabil.
Penataan taman kota di tiga zona mencakup area seluas58.647 meter persegi, meliputi zona satu seluas 17.760 meter persegi di bekas bangunan SPBU di Laluan Madani, zona dua seluas 30.163 meter persegi di depan Imperium Superblock, dan zona tiga seluas 10.724 meter persegi di sekitar area penjualan bunga.
"Tahap awal kita buka dulu di zona satu dan zona dua," kata Jefriden.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup saat ini masih membersihkan area taman. Setelah area taman bersih,Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan akan menanam aneka bibit tanaman di sana.