REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP --  Sepekan terakhir, Gugus Tugas Covid 19 Cilacap menemukan ada 7 pasien yang terkonfirmasi Covid 19. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, temuan tujuh pasien positif Covid 19 ini, diperoleh dari hasil tracing setelah sebelumnya ada pasien dengan gejala sakit yang terkonfirmasi positif.  

Ketujuh orang tersebut, terdiri dari seorang warga Kecamatan Cimanggu, seorang warga Kecamatan Gandrungmangu, seorang warga Kecamatan Jeruklegi, dan empat orang warga Kecamatan Cilacap Tengah.

''Sebenarnya, selama sepekan ini kami menerima menerima 11 hasil test PCR. Dari 11 orang yang hasil test PCR sudah turun tersebut, empat orang negatif dan tujuh orang positif,'' katanya, Selasa (21/7).

Terkait hal ini, Bupati menghimbau masyarakat Cilacap untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. ''Sampai sekarang, wabah Covid 19 masih belum selesai. Kami minta warga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin,'' katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di wilayahnya berasal dari hasil tracing kasus sebelumnya. Seperti kasus temuan empat warga positif di Kelurahan Gunung Simping, berawal dari seorang pasien pria yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya.

''Pasien mengalami gejala sakit sehingga dilakukan tes swab di RS Pertamina. Hasil test PCR ternyata positif, sehingga dilakukan tracing pada orang-orang yang kerap berinteraksi dengan dia,'' katanya.

Hasilnya, kata dr Pramesti, selain keluarga pasien yang diketahui positif, juga ada pekerja bangunan yang positif. Para pekerja bangunan ini sedang membangun hotel milik pasien di Jalan Gatot Subroto. ''Masing-masing, dua orang dari keluarga pasien dan dua orang dari pekerja bangunan,'' katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid 19 Cilacap, hingga saat ini masih terdapat 9 warga Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid 19 dan masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. Sedangkan pasien suspek Covid 19 yang dirawat dan masih menunggu hasil uji PCR, ada sebanyak 3 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika