REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satlantas Polrestabes Bandung akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Jakarta, Kota Bandung akibat terdapat pembangunan flyover atau lintas atas Jalan Jakarta yang menghubungkan ke Jalan Supratman. Diharapkan, rekayasa lalu lintas dapat meminimalisasi kemacetan kendaraan.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan pihaknya berencana menutup total akses jalan Jakarta namun akhirnya tidak dilakukan. Sebab, menurutnya kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas dengan dilakukannya pelebaran jalan.
"Alhamdulillah ada space untuk kendaraan lewat, ada pelebaran jalan di sebelah kanan dan kirinya juga ada tapi kendala (di kiri jalan) ada pohon di situ," kata Bayu di Jalan Jakarta, Senin (20/7).
Menurutnya, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lainnya sebab penyempitan arus kendaraan masih terjadi yang berdampak kepada kepadatan. Katanya, rekayasa lalu lintas yang dilakukan di jalur Ibrahim Adjie ke Cicadas dan tembus ke Jalan Ahmad Yani.
"Upaya yang dilakukan melakukan rekayasa dengan Jalan Ibrahim Adjie yang ke Cicadas yang tembus ke Ahmad Yani dan memaksimalkan Kiaracondong," kata dia.
Bayu mengatakan penutupan jalan akan dilakukan di Jalan Ahmad Yani tepatnya yang berada di lokasi pembangunan Flyover pada 3 Agustus mendatang. Menurutnya, pihak pengembang akan memasang girder Flyover Jalan Jakarta yang menghubungkan Jalan Supratman.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih 4 hari dan pelaksanaan akan dilaksanakan malam hari jam 23.00 Wib sampai 04.00 pagi," katanya.
Menurutnya, penutupan jalan di Jalan Ahmad Yani berdampak pada rekayasa lalu lintas yaitu kendaraan dari arah Kosambi diarahkan ke Jalan Bengawan, Jalan PPI, Jalan Pahlawan dan memasuki ke Jalan PHH Mustofa berlanjut ke Cicadas dan ke Jalan Ahmad Yani.
"Dari arah Timur, tetap jalan Jakarta digunakan nanti pengalihan arus ke arah Sukabumi. Hanya malam aja jam 11 sampai jam 4 pagi, dinormalkan kembali," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
