REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) menggelar tender pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka. Seperti hotel bintang tiga dan empat serta fasilitas ruang pertemuan (MICE), yang berada dalam satu kawasan terpadu atau kampung kargo.
Direktur Utama BIJB Salahudin Rafi mengatakan sejalan dengan percepatan penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu yang rencananya akan dioperasikan akhir 2021, pihaknya juga menyelaraskan sejumlah rencana pengembangan bisnis.
"Selain itu, kami juga akan membangun fasilitas maintenance, repair, dan overhaul pesawat dan cargo village. Saat ini, sedang proses tender," kata Rafi.
Rafi mengatakan jika proses ini selesai, maka diharapkan akhir 2020 sudah dimulai pembangunan dan diharapkan akhir 2021 sudah beroperasi. "Khusus untuk kawasan aerocity, percepatan penyelesaian review masterplan dan kelengkapan-kelengkapan dokumen tengah disiapkan untuk bisa segera dilakukan market sounding akhir tahun 2020,” ujar dia.
Menurutnya, langkah ini semuanya sudah sesuai arahan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. "Saat Tol Cisumdawu terhubung ke Bandara Kertajati dari dan ke Kota Bandung dengan waktu tempuh 45 menit, kebutuhan penumpang, pelaku cargo and airline yang selama ini dikeluhkan sudah dapat terpenuhi," katanya.