REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Sejumlah pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi bisa sembuh dalam hitungan hari. Mereka menjalani perawatan serta isolasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi hanya beberapa hari.
"Memang ada beberapa pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi yang hanya menjalani beberapa hari perawatan di RSUD R Syamsudin SH dan setelah pemeriksaan swab yang kedua kalinya ternyata hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, pasien yang sembuh dalam hitungan hari tersebut merupakan kasus baru hasil pemeriksaan swab secara massal. Namun demikian, pihaknya menduga pasien tersebut sudah terinfeksi sebelum melakukan pemeriksaan swab. Tapi karena kondisinya sehat dan tidak ada gejala, yang bersangkutan menyangka dirinya tidak terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini.
Kondisi kesehatannya baru terungkap setelah hasil pemeriksaan swab muncul yang dinyatakan positif. Rata-rata sampel yang diberikan kepada Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) hasilnya baru bisa diketahui tujuh sampai 10 hari setelah pengambilan sampel.
Orang tersebut pun langsung dievakuasi ke rumah sakit rujukan yakni RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan isolasi dan kembali dilakukan pemeriksaan swab. Ternyata di hari ketiga masa perawatan dan isolasi, hasil pemeriksaannya negatif dan dinyatakan sembuh.
"Hasil swab massal baru bisa diketahui tujuh sampai 10 hari. Setelah diketahui pasien tersebut langsung diisolasi dan dilakukan swab lanjutan. Kemungkinan besar pasien itu sudah terinfeksi Covid-19 selama 10 hingga 13 hari jika melihat dari rangkaian pemeriksaan swab massal hingga dinyatakan negatif setelah menjalani isolasi," jelas Wahyu.
Wahyu mengatakan ada yang lebih mengejutkan dari beberapa kasus baru Covid-19. Dari hasil pemeriksaan swab secara massal, ternyata pasien tersebut tidak pernah melakukan perjalanan ke zona merah atau daerah rawan, tidak ada kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya, dan melakukan aktivitas secara normal.
Lebih mengejutkan lagi keluarga pasien tersebut meskipun ada kontak langsung namun pemeriksaan rapid dan swab hasilnya negatif. Selain itu, seluruh pasien yang terkonfirmasi positif setelah menjalani pemeriksaan swab kondisinya sehat dan tidak ada gejala sama sekali. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan tracing dan tracking karena khawatir ada orang lain yang tertular akibat kontak erat dengan pasien positif tersebut.
Di sisi lain, data terbaru perkembangan Covid-19 di Kota Sukabumi pada Sabtu (18/7) menunjukkan jumlah warga yang terkonfirmasi positif bertambah dua orang, sehingga totalnya 76 kasus. Sebanyak 71 di antaranya sembuh dan lima lainnya masih menjalani perawatan.
Dua kasus baru tersebut berjenis kelamin pria dan usianya sudah dewasa adapun riwayatnya satu orang kontak erat dengan pasien lama dan seorang lainnya hasil dari pemeriksaan swab massal.
Data terbaru tersebut juga menunjukkan ada dua pasien yang dinyatakan sembuh. Keduanya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab massal dan dua warga yang sembuh ini hanya menjalani beberapa hari perawatan dan isolasi di RSUD R Syamsudin SH.