REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mencatat penambahan 20 pasien positif di mana mereka tersebar enam kecamatan.
"Data tambahan kasus positif Covid-19 ini berdasarkan hasil uji swab (usap) dari hasil pelacakan warga yang kontak langsung dengan pasien positif sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan Sigit Priyono dalam keterangan persnya yang diterima Anatara di Pamekasan, Jumat (17/7) malam.
Pasien positif terpapar Covid-19 dari enam kecamatan itu masing-masing dari Kecamatan Pamekasan sebanyak 6 orang, Tlanakan 2 orang, Larangan 2 orang, Proppo 1 orang, Pademawu 7 orang dan warga asal Kecamatan Waru sebanyak 2 orang.
Pasien asal Kecamatan Pamekasan masing-masing berinisial H (66), HI (37), D (43), A (44), G (29) dan N (32).
Dari Kecamatan Tlanakan meliputi, M (28), dan pasien berinisial A (32), dan seorang lagi pasien asal Kecamatan Proppo berinisial E (32).
"Kalau dari Kecamatan Larangan masing-masing bernisial S dan A berumur 63 dan 32 tahun," kata Sigit.
Sementara pasien positif dari Kecamatan Pademawu yang berjumlah 7 orang meliputi, pasien berinisial N (29), lalu T (56), M (33), B (29), A (47), A (33), dan A (31).
"Yang dari Kecamatan Waru yang dua orang ini, masing-masing berinisial R dan H," ujar Sigit.
Ia menjelaskan dengan adanya tambahan pasien positif baru ini, maka total jumlah warga Pamekasan yang telah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 hingga 17 Juli 2020 sebanyak 199 orang, dengan perincian 99 di antaranya masih dalam perawatan, 75 orang sembuh dan 25 orang sisanya meninggal dunia.
Sementara warga Pamekasan yang dinyatakan suspek Covid-19 berjumlah sehingga total 779 orang, 36 di antaranya meninggal dunia.