REPUBLIKA.CO.ID, KANDANG -- Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyampaikan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel terus melakukan upaya percepatan hasil tes usap. Saat ini, gugus tugas berkerja sama dengan beberapa rumah sakit di Kalsel maupun luar daerah itu.
Kerja sama percepatan tes usap tersebut antara lain dilakukan dengan Rumah Sakit Pertamina, Tanjung, Kabupaten Tabalong dan PT Tirta di Tanah Bumbu. "Saya harap percepatan hasil tes swab termasuk dari HSS, nantinya secara teknis akan ditindaklanjuti Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalsel," katanya di Kandangan, Jumat (17/7).
Ia melakukan perjalanan dinas ke berbagai kabupaten di Kalsel untuk melihat secara langsung upaya masyarakat menekan angka penyebaran Covid-19 di seluruh daerah melalui program Kampung Tangguh Banua. Dia mengatakan, pandemi Covid-19 telah melanda dunia, dari kota hingga kampung-kampung.
Karena itu, ia meminta semua pihak, termasuk masyarakat, agar berupaya dan tidak tinggal diam. Mendiamkan kasus, kata dia, sama saja dengan membiarkan kematian.
Partisipasi bersama untuk sama-sama berjuang, membangkitkan rasa persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan dalam Kampung Tangguh penting untuk terus dilakukan. Menurut dia, Kampung Tangguh bisa menjadi model kegotongroyongan dalam menghadapi Covid-19 yang dikembangkan oleh Polri dan seluruh pihak terkait.
"Kami berterima kasih karena Bupati HSS H Achmad Fikry turun tangan secara langsung, Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta Karo-Karo, dan TNI bersinergi, dan sejatinya ini bentuk aktualisasi menanggulangi bersama dalam situasi di mana dalam pandemi melanda" katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
