Sabtu 18 Jul 2020 01:08 WIB

Ganjar Pesan Gibran Tetap Jaga Soliditas Partai

Kepada Gibran, Ganjar juga mewanti-wanti agar bisa merangkul semua komponen di Solo.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menjamu makan siang Gibran Rakabuming Raka, di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, kecamatan gajah Mungkur, Kota Semarang, Jumat (17/7).
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menjamu makan siang Gibran Rakabuming Raka, di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, kecamatan gajah Mungkur, Kota Semarang, Jumat (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG — Putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mampir ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Puri Gedeh, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (17/7). Gibran sengaja mampir untuk bersilaturahim dengan orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah, sebelum mengambil rekomendasi calon Wali Kota Solo, di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Panti Marhaen.

Bersama dengan pasangan calonnya, Teguh Prakosa, Gibran bertemu Ganjar di jalan sesaat sebelum Ganjar melaksanakan sholat Jumat, di Masjid Hotel Grasia sekitar 100 meter dari rumah dinas Gubernur. Usai sholat Jumat, Gibran dan Teguh kembali ke rumah dinas gubernur dan ketiganya terlibat dalam dialog yang akrab, sebelum akhirnya dijamu makan siang oleh Ganjar Pranowo, di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga

Tak lupa, Gubernur juga memberikan cinderamata kepada Gibran berupa kaos oblong bertuliskan ‘Kitorang Basaudara, Kacuali Sama Corona’, salah satu koleksi kaos gubernur yang diproduksi untuk mensosialisasikan pencegahan pandemi corona kepada masyarakat. Ditemui beberapa saat sebelum meninggalkan rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Gibran tidak berkomentar banyak perihal pertemuannya dengan Ganjar Pranowo, kecuali hanya sekedar silaturahim biasa.

“Tadi hanya mampir Jumatan saja, terus diajak makan siang dan tidak ada perbincangan serius. Cuma Jumatan dan makan siang sama Pak Ganjar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang dikonfirmasi terpisah membenarkan jika Gibran hanya mampir Jumatan dan ngobrol sebentar dengannya, sebelum mengambil rekomendasi ke DPD PDIP Jawa Tengah. Ganjar juga mengaku sempat menyampaikan beberapa wejangan kepada Gibran.

Antara lain tetap bisa menjaga soliditas partai setelah mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP untuk maju pada pilkada Solo. Ada sejumlah alasan bagi Ganjar untuk menyampaikan wejangan tersebut. Antara lain karena dinamika Solo yang menurutnya sangat luar biasa, soliditas partai menjadi nomor satu.

Pascapenyerahan rekomendasi ini, lanjut Ganjar, semua harus dikumpulkan lagi. Karena sudah ada keputusan dari ibu Ketua Umum PDIP, maka komitmen tegak lurusnya harus bisa dibuktikan dan itu yang paling penting.

Kepada Gibran, Ganjar juga mewanti-wanti agar bisa merangkul semua komponen di Solo. Semua harus dihormati dan sebaliknya, semua harus bisa legowo dan menerima apapun keputusan dari ketua umum.

Selebihnya, Gibran di Solo tinggal mempersiapkan ‘pertarungan’ yang sehat, ‘pertarungan’ yang cerdas dan bisa mewujudkan kontestasi yang bisa memberikan pendidikan politik dengan baik kepada masyarakat dan warga Solo. Sedangkan terkait dengan pelaksanaan pilkada yang berlangsung di tengah- tengah situasi pandemi Covid-19, ia juga berpesan agar Gibran bersama-sama timnya bisa melakukan kampanye yang efektif.

Bahkan juga bisa melakukan kempanye dengan inovasi serta mengedepankan kreativitas. Karena ini memang merupakan momentum yang tepat untuk menyentuh langsung masyarakat tanpa harus berkerumun dan menghadirkan massa besar.

“Karena saat ini juga menjadi momentum yang paling pas untuk ikut membantu dan berkontribusi dalam menyelesaikan problem- problem yang ada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ganjar Pranowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement