LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Viking Persib Club (VPC) akan merayakan ulang tahun yang ke-27, Jumat (17/7/2020) malam. Namun di tengah Pandemi Covid-19 ini, komunitas terbesar bobotoh itu bakal merayakan hari jadinya dengan cara yang berbeda.
Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Joko mengatakan, di tahun ini, tidak akan ada acara yang menyedot kerumunan atau banyak bobotoh. Acara ulang tahun kali ini pun hanya akan dilakukan secara sederhana di sekretariat VPC.
"Banyak (acara) tapi sponsor juga paham, acaranya banyak, ya lumayan lah tapi dibatalkan. Jadi acaranya hanya ada syukuran saja, syukuran di sekretariat. Sama perjanjian kerja sama dengan BNN. Viking dan BNN kita mau bikin program," kata Herru melalui sambungan telepon.
Herru juga menyampaikan, tradisi konvoi keliling kota Bandung bakal dihilangkan dalam peringatan HUT tahun ini. Sebagai gantinya, Herru pun menyiapkan acara pengganti.
"Sekarang kan kasihan ya karena pihak keamanan lagi fokus sama Covid, terus kemarin di Bandung ada lagi. Nah, demi eus menghambat penyebaran itu kita organisasi gak ngadain (konvoi)," Katanya.
"Tapi kan suka ada masyarakat yang ikut mah makanya kita pastikan support sama keadaan bahwa penyebaran ini harus dicegah. Jadi yang pasti nanti yang efektif aja, yang berkualitas saja acara mah karena keadaan saja ini mah," ungkapnya.
Selain agenda konvoi, ziarah ke makan Panglima Viking, Ayi Beutik dan Mang Odoy, mantan Dirijen Viking pun dipastikan tidak ada untuk tahun ini. Herru mengakui, tradisi menyekar ke makan dua pentolan VPC ini terpaksa dihilangkan karena khawatir terjadi penumpukan massa.
"Kalau secara pribadi mah gampang, kan sekarang mah dalam keadaan covid mah kurangi saja (tidak ramai-ramai)," ujarnya.
"Dan harapan untuk semua Viking sedunia, bahwa harus ditingkatkan lagi peran serta kita di masyarakat. Sebagai kelompok supporter, harus bermanfaat harus bisa membantu. Memberi energi positif di mana pun. Mendukung Persib mah sudah jelas. Tapi kalau ditingkatkan lebih lanjut kan bisa dan bisa bermanfaat untuk orang banyak," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika