REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta pengoperasian Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya sebagai salah satu tempat dukungan terhadap percepatan penanganan Covid-19 mengadaptasi Wisma Atlet Jakarta.
"Ke depannya, samakan atau mengadaptasi Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, baik dari segi fasilitasnya maupun pengoperasian," ujarnya di sela meninjau kesiapan Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Kamis (16/7).
Balai di bawah kendali Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR tersebut akan dijadikan tempat isolasi, karantina, dan pemulihan bagi suspek Covid-19.
Secara khusus, permintaan tersebut disampaikan Menko PMK kepada Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan II) Marsekal Muda Imran Baidirus yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk fokus terhadap pencegahan dan penanganan Covid-19 di Jatim.
Muhadjir Effendy juga berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengoperasian balai dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa pengguna fasilitas tersebut bukan orang yang sakit.
"Harus ditekankan, bahwa yang tinggal sementara bukan mereka yang sakit, tapi hanya menjalani pemulihan untuk kemudian menjadi sehat," ucapnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat Doni Monardo yang turut mendampingi Menko Muhadjir menyampaikan bahwa fasilitas telah disiapkan sudah memenuhi kriteria untuk penanganan Covid-19.
"Tentunya kalau dilihat, fasilitasnya sudah bagus," kata dia.
Fasilitas yang ada di balai tersebut meliputi 40 kamar dilengkapi tempat tidur, meja, kursi, lemari, televisi, kamar mandi dalam, dan lapangan terbuka untuk olah raga.
Selain itu, 20 kamar yang berada di atas dilengkapi dengan exhaust, sedangkan fasilitas AC dipasang pada 20 kamar di bagian bawah. Untuk kapasitas, satu kamar akan difungsikan bagi dua orang.