Kamis 16 Jul 2020 16:31 WIB

Tiga Puskesmas di Sukoharjo Ditutup karena Covid-19

Puskesmas tersebut ditutup per hari ini sampai tanggal 29 Juli nanti.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD)
Foto: Antara/FB Anggoro
Sejumlah tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Tiga unit fasilitas kesehatan berupa Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ditutup hingga dua pekan ke depan. Hal itu dikarenakan adanya temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas tersebut.

Ketiga puskesmas tersebut yakni, Puskesmas Kartasura, Puskesmas Bulu dan Puskesmas Mojolaban. Sebelumnya, Puskesmas Sukoharjo juga ditutup karena Covid-19. "Ada tiga puskesmas yang per hari ini ditutup sampai tanggal 29 Juli nanti. Puskesmas kami tutup karena ada temuan tenaga kesehatan positif Corona," katanya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kepada wartawan, Kamis (16/7).

Baca Juga

Yunia merinci tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Puskesmas Mojolaban ada 11 orang, Puskesmas Kartasura 13 orang dan Puskesmas Bulu ada empat orang. Sebagian besar merupakan tenaga kesehatan yang bertugas pada layanan pengobatan masyarakat. Sebagian dari tenaga kesehatan tersebut tidak berdomisili di Sukoharjo, sehingga tidak masuk dalam data kasus Covid-19 Sukoharjo.

Yunia menyatakan, puluhan tenaga kesehatan Puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG). Mereka diduga tertular saat melacak kontak erat pasien positif Covid-19. Puluhan tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi positif Corona setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan pada seluruh tenaga kesehatan di Sukoharjo.

"Kami lakukan rapid test di lingkungan tenaga medis. Karena kami ingin melihat sejauh mana status mereka, jangan sampai menjadi sumber penularan. Yang reaktif kemudian kita swab dan hasilnya ditemukan tenaga kesehatan positif Corona," ungkapnya.

Saat ini, Gugus Tugas masih melakukan penelusuran sumber penularan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di tiga puskesmas tersebut. "Kami masih melacak kontak erat dengan para tenaga kesehatan tersebut. Termasuk keluarga terdekat dan warga yang pernah berkunjung ke puskesmas," imbuhnya.

Para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri. Dengan penutupan tiga puskesmas tersebut, Pemkab Sukoharjo mengalihkan pelayanan kesehatan ke puskesmas terdekat. 

Warga di wilayah Kecamatan Bulu dialihkan ke Puskesmas Tawangsari dan Nguter. Kemudian, warga Kecamatan Mojolaban dialihkan menggunakan layanan kesehatan di puskesmas Polokarto dan Grogol. Sedangkan warga Kartasura dialihkan ke puskesmas Baki dan Gatak.

Gugus Tugas mencatat adanya penambahan 25 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo per Rabu (15/7). Mereka merupakan klaster tenaga kesehatan dan kontak erat dengan kasus Covid-19 sebelumnya.

 

 

sumber : Image Source..
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement