REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana meminjamkan gawai bagi siswa yang tidak memiliki alat penunjang belajar jarak jauh. Namun hal itu masih dalam pembahasan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel.
Ketersediaan gawai dan paket data internet sebagai alat penunjang belajar jarak jauh menjadi kemudahan bagi para siswa belajar di tengah pandemi Covid-19. Namun bagi sebagian orang yang tidak memiliki gawai menjadi persoalan yang tidak mudah. Oleh karena itu, pemkot berencana mengkaji sejumlah kebijakan agar para siswa tetap bisa belajar.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengungkapkan pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah kebijakan yang nantinya mempermudah siswa dalam belajar jarak jauh.
“Sedang dibahas oleh teman-teman di Dinas Pendidikan, apakah misalnya ada sistem peminjaman alat teknologi komunikasinya dan lain sebagainya, apakah dibeli oleh Pemda kemudian dipinjamkan kepada orang tua murid, atau misalnya membantu membeli pulsanya," ujar Benyamin, Kamis (16/7).
Selain itu, pemerintah kota Tangsel juga tengah mengkaji penerapan kegiatan belajar mengajar khusus pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK). Menurutnya proses pembelajaran mereka belum dapat dilakukan secara daring.
“Bagaimana dengan TK dan PAUD, enggak mungkin dong belajar daring. Itu juga sedang dibahas, antara lain solusinya kelompok belajarnya dibuat lebih kecil lagi," katanya.