Kamis 16 Jul 2020 02:55 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Papua Terus Bertambah

Papua mencatat tambahan 53 kasus positif Covid-19

Red: Nur Aini
Karyawan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (kiri) menjelaskan kepada salah satu warga peserta BPJS Kesehatan mengenai fasilitas pindah kelas di kantor BPJS Kesehatan Kota Sorong di Papua Barat, Senin (13/7/2020). BPJS Kesehatan melalui program Perubahan Kelas Tidak Sulit (PRAKTIS) memberikan kemudahan kepada peserta mandiri untuk perubahan kelas mulai bulan Juli sampai Desember 2020.
Foto: ANTARA/OLHA MULALINDA
Karyawan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (kiri) menjelaskan kepada salah satu warga peserta BPJS Kesehatan mengenai fasilitas pindah kelas di kantor BPJS Kesehatan Kota Sorong di Papua Barat, Senin (13/7/2020). BPJS Kesehatan melalui program Perubahan Kelas Tidak Sulit (PRAKTIS) memberikan kemudahan kepada peserta mandiri untuk perubahan kelas mulai bulan Juli sampai Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satgas Penanganan Covid-19 Papua menyatakan kasus warga yang positif bertambah 53 orang hingga secara kumulatif tercatat 2.406 orang.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Papua dr. Silwanus Sumule di Jayapura, Rabu malam mengungkapkan, peningkatan jumlah pasien COVID-19 terjadi di Kota Jayapura 31 kasus, Kabupaten Jayapura 11 kasus, Mimika tujuh kasus, Biak tiga kasus dan satu kasus di Kab. Nabire.

Baca Juga

"Memang benar jumlah positif Covid-19 di Papua terus mengalami kenaikan akibat tim surveilens masih melakukan tracing serta rapid test massal, " kata Sumule.

Menurutnya, dari 2.406 kasus positif corona terdapat 1.216 orang di antaranya dirawat, 1.164 sembuh dan 26 orang meninggal. Pemeriksaan sample swab yang dilakukan menggunakan PCR dna TCM sebanyak 2.141 sampel.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak serta rajin mencuci tangan baik menggunakan sabun atau hand sanitizer. Sumule yang juga menjabat Sekretaris Dinkes Papua menambahkan, pemprov akan menambah tenaga kesehatan sekitar 150 orang yang nantinya membantu pelayanan di sejumlah rumah sakit. Menurutnya, rekrutmen tenaga kesehatan segera dilakukan sehingga operasional rumah sakit kembali normal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement