REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah positif Covid-19 di Kota Malang telah berada di angka 346 kasus. Total ini termasuk tambahan enam kasus terbaru, Senin (13/7).
Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 terbaru tersebar di empat kecamatan. Pertama, dua warga di Lowokwaru dengan usia 16 tahun dan 38 tahun. "Laki-laki dan perempuan," kata Widianto kepada wartawan, Senin (13/7) malam.
Selanjutnya, satu warga di Kecamatan Sukun juga dilaporkan terpapar virus corona. Kasus di daerah ini teridentifikasi dialami perempuan berusia 60 tahun. Kemudian dua warga berjenis kelamin perempuan di Blimbing dengan usia 58 tahun dan 31 tahun.
"Lalu satu warga di wilayah Kecamatan Klojen, perempuan 68 tahun," jelasnya.
Dari total 346 kasus positif Covid-19, 27 orang dilaporkan telah meninggal dan 96 pasien sembuh. Sementara untuk 223 warga lainnya masih dalam perawatan sampai sekarang.
Penambahan kasus juga terjadi pada kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP). Tercatat, kelompok ini bertambah 10 orang per 13 Juli 2020 sehingga mencapai 475 PDP. Sekitar 42 di antaranya meninggal, 208 PDP sehat dan 225 pasien lainnya masih dalam perawatan.
Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kota Malang juga bertambah dua orang. Dengan demikian, total kelompok ini telah mencapai angka 1.041 ODP. Dari angka tersebut, dua ODP telah dinyatakan meninggal.
Peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah diprediksi sebelumnya. Menurut Widianto, fenomena ini dipengaruhi berbagai faktor penyebab di dalamnya. Salah satunya, PDP saat ini secara bertahap tengah dan akan mengikuti tes usap (swab test). "Maka otomatis angka kasus berpotensi tambah," kata Widianto kepada Republika.
Selanjutnya, Pemkot Malang juga tengah gencar melakukan pelacakan (tracing dengan rasio 1 : 30. Itu artinya, Satgas Covid-19 harus melacak 30 kontak erat di setiap kasus yang terkonfirmasi positif. Cara demikian telah diyakini dapat menambah kasus positif Covid-19 di Kota Malang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika