Sabtu 11 Jul 2020 19:05 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Sultra Capai 330 Orang

Jumlah pasien sembuh terbanyak di Sultra dari Kabupaten Bombana.

Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pasien sembuh Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara hingga Sabtu (11/7) petang mencapai 330 orang. Semuanya tersebar di 17 kabupaten/kota.

Berdasarkan rilis data yang dikeluarkan Posko Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, Sabtu (11/7) petang, menyebutkan, jumlah pasien sembuh terbanyak di Kabupaten Bombana sebanyak 74 orang dari 74 orang yang positif virus corona.

Kemudian Kota Kendari yang sembuh mencapai 68 orang dari 101 kasus positif, disusul Kabupaten Kolaka Utara yang sembuh mencapai 49 orang dari yang positif 79 orang. Kabupaten Buton Tengah yang sembuh mencapai 27 orang dari 31 kasus positif.

Kabupaten Buton yang sembuh mencapai 21 orang dari 62 kasus positif, Kabupaten Muna yang sembuh 20 orang dari 22 kasus positif, Kota Baubau yang sembuh mencapai 17 orang dari 58 kasus positif.

Kabupaten Buton Utara yang sembuh satu orang dari satu kasus positif, Kabupaten Kolaka Timur yang sembuh 14 orang dari 14 kasus positif, Kabupaten Muna Barat yang sembuh dua orang dari empat kasus positif, dan lain sebagainya.

Dibandingkan Jumat (10/7), pasien yang sembuh mengalami pertambahan 18 orang pada Sabtu ini, yaitu pada Jumat pasien sembuh 312 orang sedangkan pada Sabtu ini mencapai 330 orang.

Sementara itu kasus positif tambah dua orang, yaitu dari 507 orang pada Jumat (10/7) menjadi 509 orang pada Sabtu ini. Sedangkan yang meninggal dunia akibat virus ini sampai Sabtu mencapai sembilan orang.

Kasus positif masih dalam pemantauan atau pengawasan mencapai 170 orang terbanyak di Kota Baubau mencapai 40 orang disusul Kabupaten Buton 38 orang, Kolaka Utara dan Kota Kendari masing-masing sebanyak 29 orang, Kabupaten Kolaka 15 orang, dan lain sebagainya.

Jumlah orang yang meninggal terbanyak di Kota Kendari mencapai empat orang kemudian Kabupaten Buton sebanyak tiga orang sedangkan Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka Utara masing-masing satu orang.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 923 orang terbanyak di Kota Kendari sebanyak 253 orang sedangkan tiga daerah tanpa ada OTG yaitu Kabupaten Konawe Kepualauan, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Bombana.

Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 57 orang terbanyak di Kota Baubau sebanyak 44 orang kemudian Kabupaten Kolaka 10 orang, sedangkan Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, dan Konawe Selatan masing-masing satu orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika