Jumat 10 Jul 2020 23:05 WIB

KKP Serahkan Alat Monitoring Penyu ke Kelompok Konservasi

Menteri Edhy juga melakukan pelepasliaran tukik lekang sebanyak 25 ekor di Banyuwangi

KKP Serahkan Alat Monitoring Penyu ke Kelompok Konservasi (ilustrasi).
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
KKP Serahkan Alat Monitoring Penyu ke Kelompok Konservasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan alat monitoring penyu kepada Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi di Banyuwangi, Jawa Timur, dalam rangka meningkatkan pengawasan konservasi di daerah itu.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyampaikan bahwa bantuan berupa alat monitoring penyu diberikan sebagai upaya mendukung kelompok masyarakat pengawas kelautan dan perikanan di bidang konservasi untuk lebih giat dan aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan konservasi.

Selain itu, ujar Edhy Prabowo, bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan produktifitas masyarakat dalam kegiatan konservasi yang dilakukan. Bantuan untuk meningkatkan pengawasan konservasi itu diserahkan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Yayasan Penyu Banyuwangi (Banyuwangi Sea Turtle Foundation).

"KKP selalu aktif mendukung kelompok masyarakat di bidang konservasi sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem kelautan dan perikanan yang ada di seluruh wilayah Indonesia," ujar Edhy, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/7).

Selain menyerahkan bantuan, Menteri Edhy juga melakukan pelepasliaran tukik lekang sebanyak 25 ekor di Banyuwangi Under Water (Bunder) Pantai Bangsring, Kawasan Konservasi Perairan Bangsring di Kabupaten Banyuwangi.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga berdiskusi dengan pengelola Bunder dan mengapresiasi upaya kelompok dalam melakukan edukasi dan wisata berbasis konservasi perairan dan biota laut. Edhy meminta agar pengelola menjaga wilayah konservasi ini dan menata lokasi agar menjadi destinasi wisata.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Aryo Hanggono menjelaskan bahwa bantuan pemerintah bidang konservasi tahun 2020 diberikan kepada kelompok masyarakat untuk lebih menggiatkan aktivitas kelompok dalam konservasi pengelolaan penyu di Indonesia.

"Bantuan diberikan kepada kelompok masyarakat atas semangat yang tinggi dan kerja keras kelompok dalam melaksanakan kegiatan konservasi di wilayahnya, sehingga perlu mendapat dukungan dari pemerintah melalui penyaluran bantuan konservasi," ujar Aryo.

Pemberian bantuan pemerintah bidang konservasi kepada Yayasan Penyu Banyuwangi (Banyuwangi Sea Turtle Foundation) sesuai dengan Peraturan Dirjen PRL No. 3 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Konservasi Tahun 2020 dan telah melalui tahapan seleksi dan penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement