REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok telah membentuk tim untuk program penguatan respons masyarakat terkait kasus virus Corona (Covid-19). Terdapat 10 kelurahan terpilih yang akan menjadi sasaran dari program tersebut.
"Ini merupakan program penguatan respons masyarakat, bantuan dari PMI Pusat. Kegiatan ini melibatkan relawan masyarakat kelurahan, yang akan bergerak di satu RW," ujar Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz di Kantor PMI Depok, Jumat (10/7).
Menurut Dudi, sasaran utama dari program ini adalah RW yang masih berstatus Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS). Nantinya, relawan terpilih akan menjalankan program di RW yang ditunjuk.
"Relawan akan mendata kelompok rentan, mengecek kesehatan, dan melaporkan jika ada dugaan gejala Covid-19. Selain itu, mereka juga memastikan tersedianya saluran komunikasi antar pemuka masyarakat untuk saling berbagi informasi seputar penanganan Covid-19," jelasnya.
Dia menambahkan, adapun untuk wilayah yang menjadi target tersebar di beberapa kelurahan, antara lain Kelurahan Tugu di RW 09, Rangkapan Jaya di RW 09, Mekarjaya di RW 06, Pancoran Mas di RW 13, Tanah Baru di RW 11, dan Kelurahan Depok di RW 01. Kemudian, Cisalak Pasar di RW 02, Depok Jaya di RW 01, Ratujaya di RW 05 dan Sukamaju di RW 13. "Dengan program ini diharapakan dapat membantu percepatan penanggualangan Covid-19," harap Dudi.