REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok akan memaksimalkan program kegiatan pembangunan meski masih masa pandemi virus Corona (Covid-19). Dipastikan tidak ada perbedaaan atau deviasi antara perencanaan dan pelaksanaan fisik.
"Masih sesuai dengan penjadwalan perencanaan dari masing-masing Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PKK). Tidak ada deviasi antara rencana dan pelaksanaan fisik," ujar Kepala Disrumkim Kota Depok, Dudi Miraz di Balai Kota Depok, Jumat (10/7).
Menurut Dudi, saat ini pihaknya baru melakukan pelaksanaan fisik tahap awal, setelah penandatanganan kontrak. Diakuinya, hingga kini belum terdapat kendala yang berarti. "Biasanya kendalanya pada masuk triwulan keempat," ucapnya.
Dia menambahkan, meski sebagian besar anggaran pembangunan tahun ini dialihkan untuk penanganan Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Namun, imbuhnya, sejumlah program kegiatan tetap dilanjutkan.
"Kegiatan yang tetap dilaksanakan yaitu pembangunan gedung SDN Kalibaru 1 dan SDN Kalibaru 4, Kantor Kelurahan Depok dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wilayah Timur. Sekarang masih di tahap pembangunan fondasi, pematangan lahan dan penataan tanah," ujar Dudi.