REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Polres Metro (Polrestro) Depok siap mengamankan tahapan pelaksanaan Pilkada yang puncaknya akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. Beberapa simulasi pengamanan sudah dilakukan diataranya simulasi pengamanan logistik Pilkada berupa kotak suara dan surat suara mulai dari percetakan ke gudang hingga selanjutnya ke tingkat PPS.
Sebanyak 60 personil aparat keplolisian Polrestro Depok dan sekitar 10 staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok mengikuti simulasi yang dilaksanakan di gudang KPU Kota Depok di Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
"Dalam simulasi tersebut, pengawalan dan pengamanan tidak hanya dalam kondisi aman, lancar dan terkendali. Tapi disimulasikan juga bila ada situasi yang krusial yang akan mengganggu pengiriman atau distribusi logistik," ujar Kabag Ops Polrestro Depok, Kompol Hari Agung Julianto di Mapolrestro Depok, Kamis (9/7).
Para personil Polrestro Depok yang dilibatkan dalam simulasi terdiri dari pengamanan terbuka, pengamanan tertutup, satuan lalu lintas dan Tim Jaguar Polrestro Depok. "Kami jajaran Polrestro Depok bertekad dapat mengawal pelaksanaan Pilkada agar dapat berjalan baik dan lancar," tegas Agung.
Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, pihaknya telah siap melaksanakan perhelatan Pilkada 2020 meski di tengah pandemi Covid-19. "Kami KPU Kota Depok menyatakan siap untuk melaksanakan tahapan Pilkada 2020. KPU Kota Depok sudah siap, mulai dari sisi SDM, rekrutmen terhadap badan Ad Hoc dan juga rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih serta anggaran," jelasnya.
Dia menambahkan, proses pemilihan tetap mengikuti tahapan pemerintah dan menggunakan protokol kesehatan yang diberlakukan dengan mengutamakan kesehatan dan kenyamanan penyelenggara maupun pemilih. "Kami membatasi yang hadir, tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. KPU Kota Depok juga menyiapkan masker untuk masyarakat yang hadir saat hari pencoblosan pada 9 Desember 2020 bila tidak memakai masker," kata Nana.