REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid) Kabupaten Pamekasan mengumumkan adanya tambahan 32 orang yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru di wilayah itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Pamekasan Sigit Priyono di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (8/7) menjelaskan ke-32 warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 itu, selama kurun waktu 5 hingga 8 Juli 2020.
"Pada 5 Juli sebanyak 24 orang, lalu 7 orang pada 7 Juli 2020 dan hari ini yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sebanyak satu orang," katanya.
Dari 24 pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 5 Juli 2020 itu, tersebar di tujuh kecamatan, yakni Pamekasan, Pademawu, Tlanakan, Pakong, Waru, Palengaan dan Kecamatan Kadur.
"Dari tujuh kecamatan ini, jumlah terbanyak di Kecamatan Pamekasan, yakni 12 orang, Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Tlanakan masing-masing empat orang," katanya.
Selanjutnya untuk Kecamatan Pakong, Waru, Palengaan dan Kecamatan Kadur masing-masing satu orang.
"Dan, dari 24 orang yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 ini, dua di antaranya meninggal dunia, yakni pasien asal Kecamatan Waru dan Kecamatan Palengaan," ujar Sigit.
Sementara, tambahan pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada 7 Juli 2020 tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Batumarmar, Palengaan, Pamekasan dan Kecamatan Pegantenan.
Perinciannya, di Kecamatan Batumarmar sebanyak 2 orang, Palengaan 2 orang, Kecamatan Pamekasan 2 orang dan 1 orang di Kecamatan Pegantenan.
"Kalau yang terkonfirmasi positif hari ini, dari Kecamatan Pamekasan yakni pasien berinisial A (47)," kata Sigit.
Hingga 8 Juli 2020 ini, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sebanyak 154 orang. Perinciannya sebanyak 86 orang dalam perawatan, 44 orang sembuh dan 24 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 117 orang, dengan perincian sebanyak 48 orang dalam pengawasan, 38 orang selesai pengawasan dan 31 orang lainnya meninggal dunia.
Tim Gugus Tugas dari Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan menyatakan, banyaknya tambahan pasien positif Covid-19 ini, akibat penularan di tingkat lokal.
"Jadi, sekarang sudah transmisi lokal yang terjadi. Kalau dulu kan antardaerah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Achmad Marsuki.
Berbagai upaya kini telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pamekasan. Antara lain dengan memperketat pengawasan di sejumlah pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan, serta menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.