Selasa 07 Jul 2020 18:10 WIB

Aksi Tawuran di Jakbar, Sering Cari Tantangan Lewat Medsos

Mereka rekam dan kemudian mereka live di IG untuk mendapat tantangan kelompok lain.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Warga terlibat aksi tawuran. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Warga terlibat aksi tawuran. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih menyelidiki terjadinya tawuran antar dua kelompok pemuda di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Sebab, dua kelompok tersebut diketahui kerap merekam aksi tawuran mereia dan mengunggahnya ke media sosial untuk mendapatkan tantangan dari kelompok lainnya.

"Kita tahu bahwa tawuran mereka-mereka rekam dan kemudian mereka live di IG untuk mendapat tantangan-tantangan dari kelompok-kelompok yang lain," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Agung Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/7).

Adapun aksi tawuran itu dilakukan oleh kelompok Romusha dengan kelompok Pesing. Polisi pun telah menangkap enam pelaku, masing-masing berinisial RR (23 tahun), BO (17), MAS (15), BAS (16), UF (17), AHA (30).

Agung menuturkan, pihaknya pun telah melakukan tes urine terhadap para pelaku. Hasilnya, mereka positif mengonsumsi benzo dan sabu. 

"Kami juga sedang dalami ini mereka mendapat barang-barang (narkoba) tersebut dari mana," papar Agung.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua bilah celurit, satu bilah parang, sebilah parit, dan satu buat plat berbentuk gergaji.

Sebelumnya, aksi tawuran terjadi antara kelompok Romusha dan kelompok Pesing terjadi di di Kawasan Pesing, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Ahad (5/7) dinihari. Akibat aksi tawuran itu, dua orang dari masing-masing kelompok menjadi korban luka bacok.

Awalnya, dalam tawuran tersebut kelompok Romusha menyerang salah satu anggota kelompok Pesing. Sehingga menyebabkan luka bacokan di bagian pinggang sebelah kanan.

Tidak terima dengan hal itu, kelompok Pesing melakukan serangan balasan. Akibatnya, satu orang remaja dari kelompok Romusha mengalami luka bacokan berulang kali di bagian tangan dan kepala. Korban pun dilarikan ke RSCM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement