REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta berupaya menjadikan wilayahnya zona hijau penyebaran Covid-19. Saat ini Purwakarta masih berada pada zona biru yang berarti penyebaran Covid-19 mulai melemah.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta memasifkan kembali tes swab massal. Deteksi dini diperlukan untuk melihat level kewaspadaan agar bisa menjadi zona hijau. Senin (6/7) ini, ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Purwakarta menjalani tes swab.
Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Erlita Kusuma Wardani mengatakan pemeriksaan swab bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan terlebih dahulu bagi yang bersinggungan secara langsung dengan pelayanan publik. Seperti guru, dishub, satpol PP dan lainnya. Tes swab dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan di Jalan Veteran, Senin (6/7).
“Pemeriksaan swab ini dilakukan dalam upaya penekanan penyebaran Covid-19. Hari ini ada sekitar 300 ASN dan akhir pekan kemarin kita juga telah melakukan swab test tahap dua pada tenaga kesehatan," kata Erlita di sela-sela kegiatan.
Erlita mengatakan, saat ini Purwakarta sudah masuk dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kegiatan masyarakat sudah mulai berjalan normal meskipun dengan standar protokol kesehatan. Karena itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 pemerintah melaksanakan deteksi dini melalui tes swab massal.
Menurutnya, dalam sepekan kedepan Gugus Tugas bersama Dinkes Purwakarta juga akan melakukan swab test pada para pedagang pasar, besok jadwalnya Pasar Citeko dan Plered, untuk Rabu di Pasar Wanayasa, Kamis di Pasar Hewan Ciwareng dan hari Jumat di Pasar Leuwipanjang. "Bisa jadi nanti Sabtu pun kami lakukan di tempat lainnya. Kemungkinan hasil tes hari ini bisa diketahui 5 sampai 7 hari ke depan," tuturnya.