REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengguna jalan di Jalan Raya Sawangan mengeluhkan kemacetan menjelang pintu masuk dan keluar Tol Sawangan 4 Tol Depok-Antasari (Desari). Seorang penguna jalan yang merupakan warga Perumahan Maharaja, Pancoran Mas, Ridwan mengeluhkan kemacetan yang disebabkan arus lalu lalang kendaraan yang hendak masuk dan keluar di pintu Tol Sawangan 4 yang sudah dibuka sejak Jumat (3/7).
"Kemacetan sudah terjadi di depan kompleks Maharaja hingga pintu tol Sawangan 4. Kemacetan disebabkan karena lalu lalang kendaraan yang keluar dan masuk pintu tol. Selain itu, kemacetan disebabkan karena kurang maksimalnya pelebaran jalan penghubung menuju tol," ujar Ridwan, Senin (6/7).
Berdasarkan pantauan Republika, semenjak Pintu Tol Sawangan 4 dibuka, tingkat kemacetan di ruas Jalan Raya Sawangan di wilayah perbatasan Kelurahan Rangkapan Jaya dengan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB) relatif meningkat, terutama pada jam masuk dan pulang kerja.
"Sudah saatnya Jalan Raya Sawangan dilebarkan, percuma ada tol kalau jalan masih macet. Mungkin, untuk sementara jalan di seputar pintu tol harus dilebarin lagi," terang Ridwan.
Seorang warga Sawangan Permai, Musa berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan pengelola jalan tol untuk memperlebar ruas Jalan Raya Sawangan. Minimal mulai dari perempatan Mampang Kodim 0508/Depok hingga Pertigaan Parung Bingung yang sudah dijanjikan.
"Tanpa pelebaran di ruas menuju pintu masuk dan keluar Jalan Tol Sawangan 4 tentunya Jalan Raya Sawangan tetap saja terjadi kemacetan dan antrean panjang saat jam sibuk pergi maupun pulang kerja," tuturnya.
Apalagi, lanjut Musa, kemacetan cukup parah terjadi pada akhir pekan lalu. Kemacetan bisa mencapai 2 Km baik dari Parung, Bojongsari, Bedahan, Cipayung maupun dari arah Perumnas Depok Satu, Pancoran Mas.
"Terus terang sebagai warga di Sawangan saya bahagia bisa merasakan jalan tol ini menuju Jakarta hanya beberapa menit saja," ujar dia.