Jumat 03 Jul 2020 07:46 WIB

Gubernur Puji Komitmen Prabowo Memodernisasi Alutsista TNI

Prabowo beri taruna AAL cenderamata 14 judul buku sebanyak 2.100 eksemplar.

Rep: Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Menhan Prabowo Subianto beri pembekalan calon perwira remaja AAL di Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/7).
Foto: Pen AAL
Menhan Prabowo Subianto beri pembekalan calon perwira remaja AAL di Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme ditunjukkan calon perwira remaja Akademi Angkatan Laut (capaja AAL) angkatan ke-65 tahun 2020 saat menerima pembekalan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Kota Surabaya, Kamis (2/7).

 

Prabowo datang didampingi Irjen Kemenhan Letjen Ida Bagus Purwalaksana, Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian, Asisten Khusu Menhan Bidang Matra Laut Laksdya (Purn) Didit Herdiawan, Dirjen Strahan Kemenhan Mayjen Rodon Predrason, Dirjen Kuathan Kemenhan Marsda N Ponang Djawoto, dan staf Kemenhan lainnya.

 

Dikutip dari laman resmi AAL, kedatangan Menhan disambut jajar kehormatan prajurit AAL, valreef, gordon taruna AAL, dan diterima oleh Gubernur AAL Laksda Edi Sucipto didampingi Wagub AAL Brigjen (Mar) Endi Supardi.

Gubernur AAL Laksda Edi Sucipto menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih serta penghargaan tinggi atas kesediaan Menhan Prabowo meluangkan waktu untuk memberikan pembekalan kepada 97 capaja AAL, yang 10 orang di antaranya capaja putri. Mereka semua telah diwisuda dan dijadwalkan diambil sumpahnya serta dilantik oleh Presiden RI pada Selasa (14/7), secara virtual dari Istana Negara Jakarta.

 

“Patut kalian bersyukur dan berbangga, dihadapkan kita adalah Menteri Pertahanan Rl yang berkomitmen dan bertekad untuk memodernisasi alutsista TNI/TNI AL dan saya yakini, sebagian besar, bahkan sangat mungkin seluruhnya kalian akan menjadi pengawaknya, tentunya ini harus menjadi kebanggaan untuk kalian yang akan segera bergabung di jajaran TNI AL,” kata Edi berpesan kepada capaja agar menyimak dengan seksama pembekalan yang diberikan Menhan Prabowo.

 

Dalam pembekalannya, Prabowo menyampaikan perwira muda harus berani secara fisik dan moral, serta memiliki karakter, kompetensi, dan memiliki mindset siap berperang demi menjaga keutuhan NKRI.

 

Menurut Menhan, istilah 'lima menit menentukan' di kalangan militer, diharapkan mampu membuat capaja AAL ini senantiasa mawas diri dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk sampai pada prasetya perwira pada 14 Juli 2020. “Nasib bangsa dan rakyatmu ada di pundak kalian semua, kalian harus sadar bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang perwira, apalagi menjadi perwira Angkatan Laut," katanya.

Prabowo berpesan agar capaja AAL belajar sungguh-sungguh, semangat, berani, tidak sombong, ulet  dan pantang menyerah untuk dapat menjadi perwira TNI AL yang andal, profesional, militan, dan cinta Tanah Air.

"Angkatan Laut merupakan matra yang sangat menentukan, ingat bangsa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi kekayaan yang luar biasa, oleh karena itu kita harus memiliki armada yang kuat untuk menjaganya,” ucap Prabowo.

Dalam pembekalan tersebut, Menhan memberikan kesempatan kepada capaja AAL untuk bertanya dan hal tersebut tidak disia-siakan oleh peserta, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang di lontarkan taruna tingkat akhir ini.

Pembekalan Prabowo ditutup dengan pemberian cenderamata 14 judul buku sebanyak 2.100 eksemplar. Sementara capaja AAL memberikan cinderamata berupa patung taruna AAL dan Maket KRI Bima Suci kepada Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement