Kamis 02 Jul 2020 18:47 WIB

Bersepeda Saat New Normal, Gaya atau demi Cegah Covid-19?

Sepeda dipilih sebagai transportasi aman ketimbang angkutan umum.

Bersepeda Saat New Normal, Gaya atau demi Cegah Covid-19?. Warga mengayuh sepedanya saat melintas di jalan MH Thamrin, Jakarta.
Foto:

Ajeng mengatakan, fasilitas dari pemerintah untuk pengguna sepeda kini sudah lebih baik dalam bentuk jalur khusus, membuat pesepeda bisa lebih nyaman berkegiatan di jalan raya. Hal ini juga faktor yang menyebabkan bersepeda menjadi tren.

Di Jakarta misalnya, pemerintah menyediakan 17 ruas jalur khusus untuk pengguna sepeda. Kendaraan lain seperti mobil dan motor dilarang menggunakan jalur itu, sehingga pesepeda bisa melenggang nyaman tanpa takut tertabrak kendaraan lain.

Hal ini diakui Andhika. Menurut dia, jalur khusus pengguna sepeda membuatnya nyaman berkendara.

"Kalau yang membuat nyaman sepedaan di jalan ya jalur sepedanya itu nggak diambil kendaraan lain. Jalur ini harus benar-benar steril (dari jenis kendaraan lain)," kata dia.

photo
Sejumlah warga bersepeda di lingkar jalan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyatakan perlu regulasi untuk mengatur penggunaan sepeda sebagai moda transportasi, regulasi yang masih dikaji ini fokus pada aspek keselamatan dan tak ada ide atau usulan pajak sepeda. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp. - (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Di sisi lain, Direktur Eksekutif California Bicycle Assn, David Snyder, mengutip data penelitian mengungkapkan, kenyamanan saat bersepeda bisa menjadi faktor penting saat orang memutuskan melakukan kegiatan ini.

Laman Los Angeles Times mengabarkan, di Kalifornia, orang-orang merasa tak nyaman berkendara di jalan raya. Alhasil, mereka bersepeda hanya saat berlibur atau kepentingan tertentu.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement