Rabu 01 Jul 2020 09:25 WIB

Jokowi Peringati HUT ke-74 Bhayangkara Secara Virtual

Jokowi Peringati HUT ke-74 Bhayangkara Secara Virtual

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Dok
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020 secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7). Acara berlangsung sejak pukul 08:30 pagi WIB.

Peringatan Hari Bhayangkara ini diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Presiden. Kemudian pengucapan Tribatra dan dilanjut penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Baca Juga

Penganugerahan tanda kehormatan ini diberikan berdasarkan Keppres RI No 61 TK/ Tahun 2020 tentang penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. "Atas nama rakyat bangsa dan negara, saya mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 74 kepada keluarga besar kepolisian RI di manapun saudara-saudara bertugas," kata Jokowi saat memberikan amanatnya.

Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepolisian yang telah memberikan pengabdian dan pengorbanannya dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum, serta dalam memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Kapolri Jenderal Idham Azis, peringatan Hari Bhayangkara ini turut diikuti oleh 34 Polda dan 493 Polres, serta seluruh lembaga lainnya. Dalam acara ini, Presiden juga menyapa dan berinteraksi dengan beberapa kapolres di seluruh Indonesia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement