REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap pihak yang diduga menjadi penyuplai dan bandar narkoba terhadap artis Ridho Ilahi (RI). Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda.
"Penyuplai atas nama AK, tim berhasil mengamankannya di Bandung. Kemudian untuk yang diduga sebagai pengedar atau bandar itu kami amankan di Depok," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Ronaldo Maradona, Selasa (30/6).
Ronaldo mengungkapkan, dari ketiga orang yang ditangkap itu, hanya AK yang mengenal Ridho Ilahi. Sebab, AK merupakan salah satu kru dari rumah produksi (production house) tempat Ridho bekerja.
"Jadi yang kenal langsung dengan RI itu AK. AK ini sendiri dia merupakan crew salah satu production house (PH). Ini masih kami dalami," ungkap Ronaldo.
Dia menuturkan, penyidik pun masih menyelidiki apakah ada keterlibatan kru pembuatan sinetron yang lainnya dan tempat kerja Ridho Ilahi. Terutama setelah AK ditangkap.
"Kami dalami apakah pada saat proses pembuatan sinetron dan lain-lain yang merupakan tempat pekerjaan dari RI itu juga dilakukan wadah atau transaksi-transaksi narkoba. Ini kami dalami dulu ya," paparnya.
Di sisi lain, Ronaldo pun belum dapat memastikan, apakah selama proses syuting sinetron menjadi wadah transaksi narkoba antara Ridho Ilahi dan kru rumah produksi. Namun, dia menyebut, penangkapan Ridho dan AK merupakan poin penting.
"Sementara ini kami belum bisa memastikan (peredaran narkoba di lokasi syuting). Tapi akan kami dalami kaitannya. Tentu ini jadi point penting untuk kami semakin memahami narkoba, barang haram ini, diedarkan di kalangan teman-teman public figure," ujar dia.
Ronaldo menambahkan, polisi juga menemukan barang bukti narkoba jenis sabu saat menangkap ketiganya. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci jumlah barang bukti tersebut.
"Jumlahnya ada beberapa paket sabu ,untuk detail timbangan dan sebagainya akan kami sampaikan setelah pemeriksaan," imbuhnya.
Sebelumnya, artis FTV Ridho Ilahi ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Ridho ditangkap di rumahnya di wilayah Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/6) malam.