Selasa 30 Jun 2020 06:14 WIB

'Kami Tegaskan PDIP Bukanlah Partai Berideologi Komunis'

Ratusan kader PDIP Sukabumi datangi Mapolres Sukabumi minta bendera dibakar diusut.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pekerja memasang atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Foto: Antara
Pekerja memasang atribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendatangi Markas Polres Sukabumi di Kecamatan Palabuhanratu, untuk memberikan dukungan kepada kepolisian agar mengungkap kasus pembakaran bendera PDIO.

"Kedatangan kami ke Mapolres Sukabumi bukan untuk berunjuk rasa, tetapi memberikan dukungan kepada jajaran kepolisian untuk mengungkap kasus pembakaran bendara PDIP oleh oknum pengunjuk rasa yang berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR di DKI Jakarta beberapa waktu lalu," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama, di Sukabumi, Senin (29/6(.

Selain itu, PDIP juga menyerahkan seluruh penanganan kasus pembakaran bendera berlambang parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu kepada kepolisian, dan diharapkan seluruh pelakunya bisa ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.

Menyikapi pembakaran bendera PDIP yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, merupakan tindakan yang tidak berpijak pada akar sejarah budaya bangsa. Sehingga, menurut Yudi, dapat mencederai hubungan kemanusiaan yang bercirikan memanusiakan manusia lainnya.

Menurut dia, pembakaran bendera partai adalah bentuk pengingkaran terhadap peraturan perundang-undangan yang telah menjadi sumber dinamika kehidupan bangsa yang dinamis dalam membangun interaksi politis warga bangsa.

"Maka dari itu kami tegaskan PDI Perjuangan bukanlah partai yang berideologi komunis seperti yang selalu dilekatkan pada kami. Partai ini berideologikan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa sehingga satu tarikan nafas dengan roh perjuangan kami," kata Yudi.

Dia pun mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP di Kabupaten Sukabumi agar tidak terprovokasi, karena bisa berimbas kepada kondusivitas daerah. Untuk itu, Yudi mempercayai penanganan kasus ini kepada polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement